Selamat Datang di Gereja Paroki St Yosef Duri . . . . . Welcome to St Yosef Parish Church Duri - INDONESIA
Selamat Datang dan Terima kasih telah mengunjungi situs Gereja Katolik Paroki St.Yosef - Duri, Riau Indonesia. Menjadi Gereja yang Mandiri dan Berbuah, itulah Visi dan Misi Gereja Paroki St Yosef Duri, oleh karena itu peran serta aktif umat dalam pewartaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan, untuk itu apabila Saudara-Saudari berminat untuk menyumbangkan pikiran, tenaga, ketrampilan, pengetahuan, dana, waktu dan bantuan apapun termasuk komentar dan usulan, silahkan hubungi kami di: gerejaparokistyosef@gmail.com.

Uskup mendesak umat Katolik Filipina untuk tidak menyalibkan diri

22/03/2016
Uskup mendesak umat Katolik Filipina untuk tidak menyalibkan diri thumbnail
Sebagai bentuk silih dosa, sejumlah warga Filipina rela menyalibkan diri pada Jumat Agung.

Mewartakan kepada orang miskin, bukan dengan menyakiti diri sendiri, kata para uskup di negara itu kepada warga Filipina, banyak dari mereka diketahui taat pada bentuk-bentuk ekstrim untuk menebus dosa seperti penyaliban dan penyisiksaan pada Jumat Agung.
“Jika Anda ingin benar-benar membuat Pekan Suci yang baik, memberikan banyak cinta, mencintai lebih banyak orang, memberi kepada orang miskin,” kata Uskup Agung Lingayen-Dagupan Mgr Socrates Villegas, ketua presidium Konferensi Waligereja Filipina.
“Membantu orang miskin akan menambah kesucian di zaman kita,” kata Uskup Agung Villegas selama kotbah Minggu Palma pada 20 Maret.
Minggu Palma dalam kisah Injil menandai masuknya Yesus ke Yerusalem.
“Apa yang membuat hari ini suci? Tidak menyakiti diri sendiri. Tidak mempublikasikan pengabdian yang saleh. Tidak mengelamun dalam bermeditasi,” kata Uskup Agung Villegas.
“Apa yang membuat pekan suci ini khidmat, cinta tiada bandingnya yang Kristus korbankan dalam hari-hari ini,” tambahnya.
Kardinal Luis Antonio Tagle dari Manila menyerukan umat beriman “membawa kembali rahmat” selama peringatan Pekan Suci.
Di mana ada kasih sayang? Di mana ada rahmat?” tanya Kardinal Tagle dalam homili Minggu Palmanya di Katedral Manila.
Prelatus itu mengatakan, “Percaya pada Tuhan” adalah “rahasia rahmat (Yesus) yang diam dan penuh kasih sayang bahkan kepada musuh.”
Kardinal Tagle mengatakan masalah di dunia saat ini adalah orang-orang “mengandalkan uang, senjata, tentara pribadi, koneksi.”
“Jika kita terus mengandalkan hal-hal ini, semakin kita menjadi kurang bermurah hati. Anda akan menggunakan semua itu bahkan jika itu akan menyakiti orang lain.”
Dia mengatakan panggilan untuk menjadi penyayang sangat signifikan tidak hanya selama Pekan Suci
tetapi juga selama peringatan Tahun Yubileum Kerahiman.
Sumber: ucanews.com

No comments:

Post a Comment