Selamat Datang di Gereja Paroki St Yosef Duri . . . . . Welcome to St Yosef Parish Church Duri - INDONESIA
Selamat Datang dan Terima kasih telah mengunjungi situs Gereja Katolik Paroki St.Yosef - Duri, Riau Indonesia. Menjadi Gereja yang Mandiri dan Berbuah, itulah Visi dan Misi Gereja Paroki St Yosef Duri, oleh karena itu peran serta aktif umat dalam pewartaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan, untuk itu apabila Saudara-Saudari berminat untuk menyumbangkan pikiran, tenaga, ketrampilan, pengetahuan, dana, waktu dan bantuan apapun termasuk komentar dan usulan, silahkan hubungi kami di: gerejaparokistyosef@gmail.com.

Duet Pastor-Ustaz maju dalam Pilkada Tapanuli Tengah 2017

04/07/2016


Pastor Rantinus Manalu dan Ustaz M Sodikin Lubis.

Bakal pasangan calon Pilkada Tapanuli Tengah 2017 mendatang mulai bermunculan. Salah satunya adalah Rantinus Manalu dan M Sodikin Lubis yang memilih jalur perseorangan atau independen.
Keduanya menarik perhatian masyarakat Tapteng karena masing-masing berprofesi sebagai pastor dan ustaz, pemuka dua agama yang berbeda.
“Saya bersama Ustaz Sodikin maju di Pilkada Tapteng atas dukungan dan dorongan dari masyarakat untuk perbaikan Tapteng ke depan,” ujar Pastor Rantinus, seperti dilansir Batakgaul.com.
Hal itu disampaikannya dalam acara deklarasi yang digelar di rumah pemenangan Pastor Rantinus Malau-Ustaz Sodikin (Paus), Jl Padangsidimpuan Km 8,5 No 138, Sibuluan Indah, Tapanuli Tengah, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Pastor Rantinus berjanji akan memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah dengan tegas, bahkan lebih tegas dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Lebih dari sikap ketegasan Ahok akan saya lakukan dalam memimpin pemerintahan, untuk memberikan keadilan, memperjuangkan hak rakyat dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah ini,” ujar Pastor Rantinus.
Meski akan meniru ketegasan Ahok, Pastor Rantinus tidak akan mengadopsi gaya berbicara orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
“Kalau Ahok kan nada bicaranya agak keras, tetapi saya kan pastor, jadi sebaliknya kalau saya,” katanya.
Soal keputusan maju di Pilkada Tapanuli Tengah 2015, Pastor Rantinus mengakui awalnya ragu. Namun, atas desakan dan dukungan dari berbagai kalanagan masyarakat, dia akhirnya memutuskan untuk maju.
“Saya lihat selama ini, kepemimpinan di Tapteng belum berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.
“Keinginan masyarakat tidak terealisasi, penyerobotan lahan dan akan melakukan perubahan sistim birokrasi dan masih banyak lagi,” katanya lagi.

Sumber: http://indonesia.ucanews.com

No comments:

Post a Comment