Paroki Santo Yosef - Duri, Riau

Tanggal kanonisasi Ibu Teresa diharapkan pada 15 Maret

09/03/2016

‎

Paus Fransiskus akan memimpin sebuah konsistori untuk menyetujui kanonisasi lima pria dan wanita, termasuk Beata Teresa dari Kolkata, India, demikian pengumuman Vatikan.

Pada konsistori 15 Maret juga akan menentukan persetujuan kanonisasi “imam gaucho” dari Argentina, Beato Jose Gabriel del Rosario Brochero dan Beato Jose Sanchez del Rio, seorang anak Meksiko berusia 14 tahun yang menjadi martir karena menolak untuk meninggalkan imannya selama Perang Cristero tahun 1920-an, kata Vatikan pada 7 Maret seperti dikutip Catholic News Service.

Pertemuan para kardinal dan promotor penyebab kesucian, juga dikenal sebagai “konsistori publik biasa,” secara resmi mengakhiri proses menyetujui seorang santo atau santa baru.

Meskipun tanggal kanonisasi sering diumumkan pada konsistori, ada keyakinan secara luas bahwa kanonisasi Beata Teresa akan berlangsung pada 4 September. Tanggal tersebut merayakan Jubileum Pekerja dan Relawan Kerahiman dan datang sehari sebelum ulang tahun ke-19 atas wafatnya pada 5 September 1997.

Dikenal sebagai “santo dari selokan” atas cintanya tanpa syarat untuk orang miskin, terlantar dan terpinggirkan, ia meraih beberapa penghargaan internasional, termasuk Nobel Perdamaian tahun 1979.

Ibu Teresa lahir tahun 1929 dan mendirikan Kongregasi Misionaris Cinta Kasih (MC) tahun 1950.

Kini Kongregasi MC memiliki 5.044 biarawati di 768 biara, 515 dari mereka berada di luar negeri dan 243 di India. Salah satu biaranya di Aden, Yaman diserang kelompok bersenjata pada 4 Maret yang menewaskan empat anggotanya.

Paus Yohanes Paulus II membeatifikasi Ibu Teresa pada Oktober 2003.

Sumber: ucanews.com