Selamat Datang di Gereja Paroki St Yosef Duri . . . . . Welcome to St Yosef Parish Church Duri - INDONESIA
Selamat Datang dan Terima kasih telah mengunjungi situs Gereja Katolik Paroki St.Yosef - Duri, Riau Indonesia. Menjadi Gereja yang Mandiri dan Berbuah, itulah Visi dan Misi Gereja Paroki St Yosef Duri, oleh karena itu peran serta aktif umat dalam pewartaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan, untuk itu apabila Saudara-Saudari berminat untuk menyumbangkan pikiran, tenaga, ketrampilan, pengetahuan, dana, waktu dan bantuan apapun termasuk komentar dan usulan, silahkan hubungi kami di: gerejaparokistyosef@gmail.com.

Usai Misa pemakaman, Jenderal Christina dimakamkan di liang batu besar yang dipahat

10/08/2016

Untuk pertama kalinya, sebuah upacara pemakaman secara militer digelar di sebuah hutan bukit batu. Itulah yang terjadi dengan pemakaman almarhumah Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana, di Desa Ke’pe Tinoring, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (10/8/2016).
Upacara militer itu dipimpin Komandan Lantamal VI Makassar, Laksamana Pertama TNI Yusup. Sebuah tembakan salvo seperti pemakaman militer lazimnya, terdengar di bukit batu yang masih berhutan itu sebagai tanda penghormatan terakhir bagi Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana.
Seperti dilansir Netrlanews.com, pemakaman Jenderal perempuan pertama di jajaran TNI di Indonesia, bahkan Asia itu meninggal di Jakarta, Minggu (31/7/2016) lalu itu selain dihadiri Dan Lantamal VI Makassar berikut prajurit TNI AL, juga dihadiri personel dari Kodim 1414 dan Polres Tana Toraja.


Inilah liang batu tempat disemayamkannya jenazah Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana di Desa Ke’pe Tinoring, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. (Foto: Netralnews.com)
Upacara militer ini merupakan rangkaian terakhir prosesi pemakaman Jenderal Christina setelah rangkaian panjang sebelumnya sudah selesai. Sebelum diserahkan kepada militer, digelar lebih dulu Misa Requiem atau Misa Arwah di Gereja Katolik Paroki Minanga.
Selasa, 9 Agustus sepanjang hari digelar penerimaan tamu keluarga dan kerabat serta masyarakat umum termasuk para pejabat yang hadir dengan acara adat. Selain dilakukan pemotongan kerbau dan babi, para tamu yang datang melayat pun disuguhi dengan tari adat Ma’badong ala Toraja yang hanya digelar untuk acara rambu solo (kedukaan).
Setelah acara adat selesai, Rabu (10/8/2016) diantar ke gereja untuk Misa Arwah. Dari Gereja, jenazah diusung dengan jalan kaki menuju tempat pemakaman keluarga di liang batu Bamba, Buntu Tangti, pukul 15.00 WITA.
Lokasi makam Srikandi TNI AL ini pada liang batu besar yang telah dipahat, dan berada di samping makam ibunda almarhum.
Sang Jenderal ke kampungnya untuk menemani Ibundanya yang sudah lama terbaring di liang batu yang sepi sembari merindukan kepulangan Sang Putri yang telah berkelana ke mana-mana. Pergilah dan istirahatlah dalam damai Ibu Jenderal.

sumber: http://indonesia.ucanews.com

No comments:

Post a Comment