Kapolda Jateng selidiki perusakan patung di Gereja Katolik Klaten
12/08/2016
Polisi masih menyelidiki kasus perusakan dua patung rohani di Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Kapolda (Jateng) memerintahkan Direskrimum segera menyelidik sampai terungkap (pelaku dan motif) kasus ini,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Jakarta, Kamis (11/8).
Menurutnya, polisi kesulitan untuk mengungkap kasus ini karena tidak ada saksi mata saat peristiwa perusakan berlangsung.
“Pelaku masih belum bisa kita ungkap dan ketika kejadian tidak ada saksi yang melihat dan belum ada CCTV-nya,” katanya.
Sebelumnya, patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Santo Yusuf Pekerja, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diduga dirusak orang tak dikenal pada Selasa (9/8).
Kerusakan dua patung tersebut baru diketahui ketika seorang karyawan gereja tersebut hendak berdoa. Patung ditemukan dalam posisi jatuh tertelungkup di lantai dan tangan kanannya patah.
Sementara patung Bunda Maria ditemukan dibuang ke sungai dekat gereja.
Kedua patung yang dirusak seukuran orang dewasa. Patung tersebut diambil paksa dari posisi sebelumnya dan ditemukan sudah berpindah tempat. Patung Bunda Maria ditemukan di sungai tak jauh dari gereja, sedangkan patung Yesus tergeletak jatuh di sekitar altar. Karena ukuran yang besar dan berat, kemungkinan aksi perusakan dilakukan lebih dari seorang. (Satuharapan.com/Antaranews.com)
No comments:
Post a Comment