Selamat Datang di Gereja Paroki St Yosef Duri . . . . . Welcome to St Yosef Parish Church Duri - INDONESIA
Selamat Datang dan Terima kasih telah mengunjungi situs Gereja Katolik Paroki St.Yosef - Duri, Riau Indonesia. Menjadi Gereja yang Mandiri dan Berbuah, itulah Visi dan Misi Gereja Paroki St Yosef Duri, oleh karena itu peran serta aktif umat dalam pewartaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan, untuk itu apabila Saudara-Saudari berminat untuk menyumbangkan pikiran, tenaga, ketrampilan, pengetahuan, dana, waktu dan bantuan apapun termasuk komentar dan usulan, silahkan hubungi kami di: gerejaparokistyosef@gmail.com.
# Trinity #

"ALLAH TRITUNGGAL"

Banyak pertanyaan yang sering diajukan oleh orang non-Kristen atau juga merupakan pertanyaan orang Kristen sendiri mengenai Allah, Anak, Roh Kudus. Beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah:

+ Pertanyaan 1.
Apakah benar Tuhannya orang Kristen ada 3? Bukankah Tuhan itu Esa?


[1.] Sikap Yang Benar Untuk Mempelajari Doktrin Allah Tritunggal

1. Karena kebenaran ini berasal dari Sang Pencipta, bukan ciptaan, maka harus kita sadari adanya perbedaan dasar antara Pencipta dan yang dicipta. Ketika kita menemukan kesulitan besar di dalam mempelajari dan mengajarkan doktrin ini, hal ini adalah wajar.
2. Doktrin Tritunggal memang sulit dipelajari karena melampaui rasio manusia (supra rasional). Tetapi ini bukan berarti bertentangan dengan rasio (kontra rasional).
3. Pada waktu kita mempelajari Tritunggal, kita bukan hanya menyelidiki konklusi dogma yang sudah didiskusikan berabad-abad, melainkan juga kita sedang belajar dari Dia, Allah Tritunggal. Allah bukan sekedar obyek penyelidikan kita, melainkan subyek.

[2.] Kunci kebenaran

Hanya ada satu Allah yang hidup dan yang benar yang bersifat kekal dan tak berubah yang tidak bisa dipisahkan (Doktrin ke-Esa-an Allah).
- Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Allah sepenuhnya dan setara (Doktrin tiga pribadi sama dalam esensi Ilahi).
- Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, merupakan pribadi yang berbeda (Doktrin tiga pribadi berbeda dalam subsistence)

[3.] Istilah & pengertian “Tritunggal”

Istilah “Tritunggal” tidak ada di dalam Alkitab. Kata ini diadopsi dari istilah Inggris “trinity” (kependekan dari kata “triunity”). Pemunculan pertama kali dari kata ini harus ditelusuri sampai pada jaman Theophilus dari Antiokhia atau Tertulianus. Kata “trinity” sendiri berasal dari bahasa Latin “trinite” atau “trinitas” yang berarti “keadaan menjadi tiga” (“the state of being threefold”).

Apa yang dimaksud dengan “Tritunggal” (tiga tapi satu)?
Tiga dalam hal apa?
Satu dalam hal apa?
Secara sederhana, istilah “Tritunggal” dapat didefinisikan “tiga pribadi ilahi (hypostasis) dalam satu hakekat (ousia)”. Penjelasan yang lebih baku dirumuskan dalam Pengakuan Iman Konstantinopel sebagai berikut “kami percaya bahwa ada satu hakekat (ousia) dari Bapa dan Anak dan Roh Kudus dalam tiga kepribadian yang sempurna (hypostasis) atau tiga Pribadi yang sempurna (proswpois)”. Penekanan pada rumusan ini sebenarnya lebih terletak pada kesatuan dan kesamaan hakekat (homoousios) yang dimiliki oleh ketiga pribadi dalam Tritunggal.

# Doktrin Tritunggal dapat diterangkan sebagai berikut:

- Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah setara dalam hakekat Di antara ketiganya, tidak ada yang hakekatnya lebih tinggi atau lebih rendah.
- Ketiganya tidak hanya memiliki hakekat yang setara, tetapi juga hakekat yang satu. Tritunggaltidak mengajarkan adanya “tiga atau banyak Allah yang bersatu” (tritheisme/politheisme).
- Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah pribadi yang berbeda. Hal ini terlihat dengan jelas pada waktu peristiwa baptisan Yesus (Mat 3:16-17) dan teks-teks lain yang menunjukkan adanya komunikasi antara Bapa dan Anak (Yoh 11:41-42).
- Ketiga Pribadi dalam Tritunggal adalah satu Allah dan satu-satunya Allah yang benar. Walaupun dalam dunia ini banyak yang disebut atau dianggap allah, tetapi bagi kita hanya ada satu Allah (Ul 6:4; Kel 20:3)

# Doktrin Tritunggal dalam Perjanjian Lama

- “Baiklah kita jadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita...” kata Kita mengacu pada pribadi yang plural (jamak). Kej 3:22, 11:7, Yesaya 6:8
- “(45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran. (45-8) Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu.” (Psa 45:6-7)
- “Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." (Psa 110:1)

Pernyataan tentang Doktrin Tritunggal:
1. Ada dalam Pribadi yang Ilahi tetapi satu esensi yang tak dapat terpisahkan.
2. Dalam satu Pribadi yang Ilahi ada tiga Persona atau subsistence individu, Bapa, Anak dan Roh Kudus
3. Keseluruhan esensi Allah yang tak terbagi ini dimiliki secara setara oleh setiap Persona dalam Tritunggal.
4. Subsistence dan pekerjaan dari tiga Persona dalam Pribadi ilahi (Divine Being) ini ditandai dengan order-keteraturan yang jelas dan tertentu.
5. Ada beberapa karakteristik (attributes) yang olehnya ketiga Persona ini adalah berbeda
6. Gereja mengakui bahwa Doktrin Trinitas merupakan sebuah misteri yang di atas kemampuan manusia untuk memahaminya.

+ Pertanyaan 2.
Bukankah Yesus itu manusia mengapa disebut Tuhan Allah?

Beberapa fakta yang menyatakan Yesus adalah Tuhan Allah dalam Alkitab:

1. Dalam kitab-kitab Injil

• Mar 1:1 Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.
• Mar 4:41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"
• Mark 15:39 "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"
• Luk 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Luk 22:69-70 Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa." Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah."
• Mat 28:19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
• Joh 1:1-3 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
• Joh 1:18 No one has ever seen God; the only God, who is at the Father's side, he has made him known.
• Joh 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
• Joh 20:28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

2. Dalam surat Paulus dan kitab Perjanjian Baru lainnya

• Rom 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
• Php 2:5-8 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
• Php 2:10-11 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
• Col 1:15-19 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
• Heb 1:2-4 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allahdan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
• Heb 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
• Wahyu 5:13 "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"

3. Dari tulisan dan konsili para Bapa Gereja

• Ignatius, uskup Anthiokhia (107-110) : “Dia yang sebelum segala zaman sudah ada bersama Bapa”
• Ireneus: “Bapa adalah Allah dan Anak adalah Allah...”
• Tertullianus : “satu pribadi...Allah dan manusia”
• Konsili Nicea (sidang bapa-bapa gereja/uskup, 325): “Dan kepada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah,....”

Bukti Alkitab tentang KeTuhanan Anak termasuk:
1. Perjanjian Lama memberikan beberapa fakta dan memprediksikan tentang Mesias yang Kudus
2. Kesaksian Yesus tentang Diri-Nya secara perkataan maupun tidakan
3. Kebangkitan-Nya
4. Para Penulis Perjanjian Baru, kesatuan kesaksian tentang Kristus
5. Secara khusus, sembilan bagian dalam Perjanjian Baru dimana “Allah” (Theos) digunakan kepada Kristus.

Beberapa tindakan Yesus yang menyatakan bahwa Ia adalah Mesias:

- Ia berkuasa mengampuni dosa, Ia mendengarkan dan menjawab doa, Ia menerima sembah dan puji-pujian dari manusia, Ia adalah objek dari iman manusia, Ia mengadakan berbagai mujizat.
- Ia berkuasa atas segala sesuatu, kekuasaan yang tak terbatas (omnipotent), Ia tidak terbatas ruang dan waktu (omnipresence), Ia mengetahui segala sesuatu (omniscience).
- Ia duduk disebelah kanan Allah Yang Maha Kudus. Ia bangkit dari kematian.

+ Pertanyaan 3.
Apakah benar Allah mempunyai anak yaitu Yesus? Jika Yesus adalah Allah mengapa Yesus juga berdoa kepada Allah? Apa yang membedakan Allah Bapa, Allah Putra, dan Roh Kudus dari segi pekerjaan, dan waktu?

Beberapa pemahaman yang penting untuk menjawab pertanyaan di atas:

Ad. 1 God Is Three Persons

Kenyataan bahwa Allah adalah tiga pribadi berarti bahwa
• Bapa tidak sama dengan Anak
Selidikilah ayat-ayat ini: I Tim 1:1-2; Mat 4;3-4; Luk 23:34,46; Yoh 11:41; 17:1; Ibrani 5:7; Markus 13:32; Yoh 8:42; Yoh 3:16; Yoh 5:19, 23-6; Luk 22:42; Yoh 14:31; Yoh 15:9; Yoh 16:10,28; Yoh 17:5; I Kor 15:28; Yoh 10:30; Mat 27:43, 14:61.
• Bapa tidak sama dengan Roh Kudus
Selidikilah ayat-ayat ini : Kis 5:31-2; 7:55; 10:38; 13:2; I Kor 2:10-11; Rom 8:26; Yoh 14:26; Yoh 16:13-4.
• Anak tidak sama dengan Roh Kudus.
Selidikilah ayat-ayat ini : Markus 1:10; Luk 4:18; I Pet 3:18; Yoh 16:7,14

Ad.2 Each Person Is Fully God

a. Allah Bapa adalah Allah.
Hal ini sangat jelas sekali, mulai dari ayat pertama dalam Alkitab, di mana Allah menciptakan dunia dan seisinya, sampai dengan kitab terakhir dalam Alkitab.

b. Yesus Kristus adalah Allah (The Son is fully God)
- Ia mempunyai hak mengampuni dosa (Mar 2:5)
- Ia mempunyai kuasa untuk menghakimi dunia (Mat 25:31-46) dan yang hidup dan yang mati ( 2 Tim 4:1; II Kor 5:10)
- Ia memiliki kebersamaan dengan Allah (Yoh 14:23)
- Ia memiliki ada sejak awal (Yoh 8:58)
- Ia dan Bapa satu dan siapa yang melihat Dia telah melihat Bapa (Yoh 14:7-9)
- Ia memiliki otoritas atas hari Sabat (Kel 20:8-11 & Mar 2:27-8)
- Ia memiliki substansi dan kualitas Allah ( Fil 2:5-11)
- Ia adalah gambar Allah yang tak kelihatan (Kol 1:15-20). Ia memiliki kepenuhan Allah dan sejajar dengan Allah (Kol 2:9).
- Ia menerima perlakuan terhadap diriNya sebagai Allah (Yoh 20:28)

c. Roh Kudus adalah Allah (The Holy Spirit is also fully God)
- Dalam Kis 5:3-4, Petrus menyamakan berbohong kepada Roh Kudus sama dengan berbohong kepada Allah.
- Paulus dalam I Kor 3:16, mengatakan Roh Allah (Roh Kudus) berdiam dalam Bait Allah.
- Daud dalam Mazmur 139:7-8, mengungkapkan akan sifat omnipresence (ke-mahahadir-an) dari Roh Kudus
- I Kor 2:10-11, --- sifat omniscience (ke-mahatahu-an) dari Roh Kudus.
- Proses kelahiran baru dari org percaya adalah pekerjaan Roh Kudus (Yoh 3:5-7 bandingkan I Yoh 3:9)

Ad. 3 There is only One God

Alkitab PL & PB dengan sangat jelas menegaskan bahwa hanya ada dan hanya satu Allah. Allah hanya ada satu being atau essence.
- Ulangan 6:4-5
- Kel 15:11
- Yesaya 45:5-6; 21-22
- Dalam Perjanjian Baru juga tegas dinyatakan bahwa hanya ada satu Allah. (I Tim 2:5; Roma 3:30; I Kor 8:6, Yak 2:19).

The Son of God (Anak Allah)

Yesus Kristus, sebagai Anak Allah, memiliki kesatuan esensi yang ilahi dengan Allah dinyatakan dalam ke empat Injil. Ia menyatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya yang menyatakan bahwa Ia memiliki kesatuan esensi yang ilahi dengan Allah dan setara dengan Allah.

Anak Allah, istilah yang menggambarkan relasi-Nya yang kekal dan dinamis dengan Bapa. Ia ada bersama Bapa dalam penciptaan, dan ada bersama dalam kemuliaan Bapa. Anak taat pada Bapa dalam segala hal, Anak diutus oleh Bapa dan bekerja dibawah otoritas Bapa. Roh Kudus diutus oleh Bapa dalam nama Kristus, tinggal dalam diri orang percaya menyatakan tentang Kristus.

Shalom Aleykhem....
-bayu-

No comments:

Post a Comment