Umat Katolik membawa kendaraan untuk diberkati di Tahun Baru Imlek
02/02/2017
Umat Katolik dari sebuah paroki di Vietnam bagian utara membawa kendaraan mereka untuk diberkati selama perayaan Tahun Baru Imlek di negara itu karena mereka memohon perlindungan Tuhan di jalan.
Pastor Joseph Nguyen Trong Duong memberkati sekitar 1.000 mobil, truk dan sepeda motor dengan air suci pada 30 Januari saat Misa khusus pada hari ketiga Tet, perayaan Tahun Baru Imlek di Vietnam.
Sekitar 1.500 orang menghadiri acara yang digelar di Gereja Vinh Quang, peroki Nghia Lo di Provinsi Yen Bai.
“Kami memohon kepada Tuhan untuk memberkati kendaraan kami sehingga kami dapat menggunakannya dengan aman di Tahun Baru,” kata Pastor Duong, 48, kepada umat.
“Saya meminta semua pengemudi Katolik untuk menjadi contoh cara mengemudi dengan hati-hati dan secara sadar mematuhi peraturan lalu lintas, memakai helm, dan tidak minum alkohol saat mengemudi guna melindungi kehidupan Anda dan orang lain,” kata Pastor Duong, kepala paroki.
Thomas Tran Binh Minh, seorang pedagang bahan bangunan, memiliki tiga sepeda motor, mobil dan truk diberkati dalam Misa itu.
“Kami memiliki ketenangan pikiran dengan kendaraan diberkati karena kami percaya bahwa Tuhan berjalan bersama kami,” kata Minh.
Minh mengatakan bahwa tahun lalu ia menyaksikan lima kecelakaan di jalan yang menewaskan empat orang dan melukai lima lainnya. Sebagian besar pengemudi, kata dia, telah minum alkohol.
Sejumlah sepeda motor dibawa ke Gereja Vinh Quang untuk diberkati.
Joseph Tran Minh Nhu, 94, mengatakan ia telah membawa sepedanya ke gereja untuk diberkati pada saat Tet selama lima tahun terakhir.
“Saya sudah tua, tapi masih suka bersepeda di sekitar desa kami setiap hari. Tuhan melindungi saya dari kecelakaan,” katanya.
Acara ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan selama musim liburan. Komite Keselamatan Lalu Lintas Nasional mencatat 86 orang tewas dan 137 luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas di negara itu selama tiga hari pertama Tet.
Tahun 2016, kecelakaan di jalan menewaskan hampir 8.700 orang dan melukai 19.000 lainnya, menurut komite itu.
Pastor Duong juga memberkati kendaraan bermotor milik umat Katolik di lima lokasi lain pada 30 Januari.
Sebagai bagian dari upaya inkulturasi, Gereja Katolik di Vietnam menandai hari pertama Tet untuk perdamaian dan kemakmuran bangsa, hari kedua untuk leluhur dan hari ketiga untuk pekerjaan.
Sumber: ucanews.com
No comments:
Post a Comment