Selamat Datang di Gereja Paroki St Yosef Duri . . . . . Welcome to St Yosef Parish Church Duri - INDONESIA
Selamat Datang dan Terima kasih telah mengunjungi situs Gereja Katolik Paroki St.Yosef - Duri, Riau Indonesia. Menjadi Gereja yang Mandiri dan Berbuah, itulah Visi dan Misi Gereja Paroki St Yosef Duri, oleh karena itu peran serta aktif umat dalam pewartaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan, untuk itu apabila Saudara-Saudari berminat untuk menyumbangkan pikiran, tenaga, ketrampilan, pengetahuan, dana, waktu dan bantuan apapun termasuk komentar dan usulan, silahkan hubungi kami di: gerejaparokistyosef@gmail.com.

Api Pencucian

DI MANA API PENYUCIAN DALAM KITAB SUCI?



 

DI MANA API PENYUCIAN DALAM KITAB SUCI?

PENDAHULUAN

Dogma Katolik mengenai Api Penyucian (BUKAN Pencucian, karena kata dasarnya adalah "suci", bukan "cuci"), adalah salah satu dogma yang menuai banyak pertanyaan baik bagi orang Katolik maupun non-Katolik, sebab Kitab Suci tidak menyebutnya secara eksplisit.

Sebelum saya memulai dengan ayat, baiklah saya mengingatkan terlebih dahulu, bahwa:

1) Iman Katolik bukan agama yang lahir dari buku (Kitab Suci). Justru, Kitab Suci-lah yang lahir dari Iman Katolik. Maka, ajaran Katolik tidak semuanya secara eksplisit tercantum dalam Kitab Suci, meskipun biasanya tetap ada referensi secara implisit.

Bukankah Kitab Suci sendiri pun berkata: "Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu." (Yoh 21:25)

2) Gereja Katolik mendasarkan ajaran-ajarannya tidak hanya dari Ajaran Tertulis (Kitab Suci), melainkan juga dari Ajaran Lisan (Tradisi Suci), menurut Magisterium (Kuasa Mengajar) yang tidak-dapat-salah. Jika tidak ada Magisterium, kita lihat sendiri akibatnya pada komunitas-komunitas Protestan yang terpecah-pecah begitu mudahnya karena masing-masing mendasarkan pengajaran hanya dari Kitab Suci, dengan penafsiran sendiri-sendiri.

3) Ajaran yang tidak secara eskplisit tertulis dalam Kitab Suci, bukan berarti tidak sah atau tidak benar. Istilah Trinitas atau Tritunggal Mahakudus pun tidak ada di dalam Kitab Suci; Yesus hanya menyebutkan "Bapa, Anak, dan Roh Kudus". Tapi nyatanya dogma ini diterima dan diimani bahkan oleh sebagian besar kaum Protestan.

*

API PENYUCIAN DALAM KITAB SUCI


1) "Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak." (Matius 12:32)

Logikanya, pengampunan dosa tidak mungkin terjadi bila orang tersebut sudah di Surga atau di Neraka. Di Surga, tidak ada dosa yang perlu diampuni, sementara di Neraka, jiwa-jiwa sudah menerima hukuman kekal.

Namun Yesus bersabda bahwa ada pengampunan dosa di "dunia yang akan datang". Ini berarti, ada tempat setelah kematian yang bukan Surga maupun Neraka, tempat di mana dosa-dosa masih bisa dihapuskan. Ya tempat itu adalah Api Penyucian.


2) "Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api." (1 Kor 3:15)

Dalam ayat tersebut Rasul Paulus berbicara mengenai pengadilan Tuhan, di mana Tuhan menguji masing-masing pekerjaan manusia. Bagaimana mungkin seseorang "diselamatkan tetapi seperti dari dalam api"? Api apakah itu? Tentu bukan api neraka, karena sesudah orang masuk Neraka, ia tidak lagi dapat diselamatkan. Maka tentunya ada api lain yang bersifat sementara yang bertujuan untuk menyucikan orang agar ia dapat diselamatkan (masuk Surga) dengan sempurna. Itu adalah Api Penyucian.


3) "…apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar." (Yesaya 4:4)

Sekali lagi, ternyata ada tempat yang membakar, namun bukan dengan api neraka, melainkan dengan api yang menyucikan dan menghapus dosa-dosa. Hal ini hanya dapat dijelaskan dengan Api Penyucian.

*

Demikianlah, setidaknya ada tiga ayat dalam Kitab Suci yang berbicara mengenai "api yang menghapus dosa", yang ada setelah kematian. Oleh Gereja, api ini diberi nama Api Penyucian.

Maka janganlah kita percaya pada ajaran-ajaran yang tidak mempercayai Api Penyucian. Bayangkan jika tidak ada seorangpun yang memikirkan anda, berdoa bagi anda, berharap keselamatan bagi anda! Sungguh menyedihkan! Begitulah nasib jiwa-jiwa malang di Api Penyucian, orang-orang kudus yang masih membutuhkan bantuan kita.

Sumber: www.facebook.com/gerejakatolik

No comments:

Post a Comment