Selamat Datang di Gereja Paroki St Yosef Duri . . . . . Welcome to St Yosef Parish Church Duri - INDONESIA
Selamat Datang dan Terima kasih telah mengunjungi situs Gereja Katolik Paroki St.Yosef - Duri, Riau Indonesia. Menjadi Gereja yang Mandiri dan Berbuah, itulah Visi dan Misi Gereja Paroki St Yosef Duri, oleh karena itu peran serta aktif umat dalam pewartaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan, untuk itu apabila Saudara-Saudari berminat untuk menyumbangkan pikiran, tenaga, ketrampilan, pengetahuan, dana, waktu dan bantuan apapun termasuk komentar dan usulan, silahkan hubungi kami di: gerejaparokistyosef@gmail.com.

JENAZAH PARA KUDUS YANG TAK RUSAK

JENAZAH PARA KUDUS YANG TAK RUSAK

Mungkin Sahabat GK pernah mendengar tentang Santa Bernadet yang wafat tahun 1879 tetapi tubuhnya tidak rusak dan masih tetap utuh sampai hari ini. 

Di Gereja Katolik, ada fenomena jenazah-jenazah yang tidak rusak (incorruptible) walaupun sudah dikuburkan. Misalnya, jenazah dari Sta. Katarina Bologna, Sto. Vinsensius Paulus, Sta. Margaret Mary Alacoque, Sto. Yohanes Maria Vianney, Sto. Yohanes Bosco, Sta. Maria Goretti, dan masih banyak lagi.

Biasanya, penemuan jenazah yang tidak rusak ini diketahui secara kebetulan karena 1) kebetulan jenazahnya ingin dipindahkan ke tempat lain, atau 2) jika jenazah tersebut berada dalam proses penyelidikan kanonisasi yang membutuhkan ekshumasi (penggalian mayat). 

Perlu diketahui bahwa pengawetan jenazah bukanlah tradisi umum dalam Gereja Katolik. Pengawetan jenazah adalah tradisi Mesir. Dan kebanyakan dari orang kudus ini adalah kaum religius, yang kita ketahui hidup dengan kaul kemiskinan di biara, dan biara tidak mempunyai kepentingan apapun untuk mengawetkan jenazah mereka. Banyak dari Santo-santa tersebut yang bahkan tidak dianggap sebagai seseorang yang istimewa semasa hidup mereka, contohnya St. Bernadette dan St. Theresia Lisieux. Di biara semasa hidup mereka, mereka tidak 'terkenal'.

Selain tidak mengalami kerusakan, beberapa jenazah mengeluarkan bau harum, bau yang berbeda dengan berbagai jenis wangi-wangian yang ada.  Untuk sebuah jenazah yang sudah bertahun, berpuluh, beratus tahun, mustahil jika tidak berbau busuk, apalagi mengeluarkan wangi harum. Nyatanya, beberapa jenazah memang berbau harum tanpa sedikit pun berbau busuk.

MERENUNGKAN JENAZAH YANG TIDAK RUSAK

Jenazah yang tak rusak merupakan sesuatu yang luar biasa. Jenazah yang tidak mengalami proses pengawetan terlihat tetap mempertahankan rona, kesegaran, dan kelenturan seolah hidup setelah bertahun-tahun kematian, merupakan suatu mukjizat. Secara spiritualitas, tanda demikian merupakan indikasi bahwa jenazah orang tersebut dipersiapkan untuk kebangkitan tubuh dengan mulia.

Mengapa Tuhan membuat tubuh Santa Santo itu tidak rusak (incorrupt)? Walau jawaban sempurnanya ada di tangan Tuhan, namun setidaknya kita dapat melihat bahwa hal ini adalah penggenapan nyata janji Allah yang disebutkan dalam Mazmur 16:10: 

"Engkau tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan." (LAI)
"Orang yang Kaukasihi tidak Kaubiarkan binasa." (IBIS)
"... nor wilt thou give thy holy one to see corruption." (Douay Rheims Bible)

FOTO-FOTO

Jika Sahabat GK ingin melihat foto-foto jenazah para kudus yang tidak rusak, Sahabat GK bisa mengunjungi tautan-tautan berikut:
http://yesaya.indocell.net/id925.htm
http://www.catholicapologetics.info/library/gallery/incorrupt/incorrupt.htm

Sumber:
Yesaya. Jenazah Yang Tak Rusak. 
http://yesaya.indocell.net/id923.htm

Katolisitas.org. Tubuh Santo/a yang utuh: mungkinkah karena diawetkan?
http://katolisitas.org/5261/tubuh-santoa-yang-utuh-mungkinkah-karena-diawetkan

Ilustrasi:
St. Bernadette Soubirous

-- Fides et Ratio (FeR)

Artikel terkait:
PROSES BEATIFIKASI DAN KANONISASI
Pemberian gelar untuk orang kudus
https://www.facebook.com/gerejakatolik/photos/a.99350589637.111403.91119074637/10153296354814638/?l=7b8e352c67

No comments:

Post a Comment