Para uskup membantah kehadiran umat
Katolik di gereja menurun
11/04/2013
Para uskup
Filipina kemarin membantah hasil survei terbaru yang menemukan penurunan
kehadiran umat Katolik di gereja.
Uskup Agung
Lagdameo Malaikat dari Jaro mengatakan sembilan Misa di katedralnya setiap
minggu selalu terisi penuh oleh umat Katolik.
“Para imam juga
membela bahwa setiap Misa di 93 paroki di kota dan [desa] umat Katolik memenuhi
gereja,” katanya.
Mantan ketua
presidum Konferensi Waligereja Filipina itu mengatakan bahwa sementara ada
orang-orang yang tidak lagi pergi Misa hari Minggu, ada juga umat Katolik baru
yang sudah mulai hadir.
“Ini adalah
masalah kurang dan tambah,” kata Uskup Agung Lagdameo.
Uskup Dinualdo
Gutierrez dari Marbel sepakat dengan pengamatan Uskup Agung Lagdameo. “Di 26
paroki di keuskupan Marbel, kehadiran umat meningkat. Saya telah mengunjungi 17
paroki dan kehadiran umat meningkat,” katanya.
Uskup Honesto
Ongtioco dari keuskupan Cubao, dan Monsignor Clemente Ignacio, rektor Gereja
Quiapo di pusat Manila, mengatakan kehadiran umat pada Misa telah meningkat.
Para uskup
menanggapi hasil survei yang diadakan melalui jajak pendapat yang mengklaim
jumlah umat Katolik Filipina yang pergi ke gereja setiap hari Minggu telah
merosot dari 64 persen menjadi 37 persen.
Hasil survei juga
menyatakan bahwa umat Katolik Filipina kurang religius dibandingkan dengan
Protestan dan kelompok agama lain dan bahwa satu dari setiap 11 orang Katolik
kadang-kadang berpikir meninggalkan Gereja. Ini adalah pertama kalinya jajak
pendapat dalam survei.
Namun, Uskup
Ongtioco mengatakan sebuah “studi ilmiah” harus jelas dan akurat.
No comments:
Post a Comment