HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PERSIAPAN PENERIMAAN
SAKRAMEN
- Usia 18 tahun untuk wanita dan 20 tahun untuk pria
- Belum pernah menerima sakramen perkawinan (perkawinan yang sah)
- Surat ijin orang tua pria dan wanita
- Surat dari Kepala Desa (NA)
- Surat permandian terbaru kalau dari paroki lain
- Surat permandian/sidi kalau dari protestan
- Telah mengikuti kursus perkawinan
- Status Liber (bebas)
- Penyelidikan Kanonik di Paroki/Pastoran dengan membawa semua surat-surat (dalam no. 3,4,5,6).
- Menentukan hari pemberkatan.
- Pengakuan dosa bagi yang Katolik
- Pemberkatan oleh Diakon/Pastor/Uskup
- Iura stolae paling sedikit Rp. 100.000 + Kewajiban di Paroki dan Stasi
- Anak dari perkawinan yang sah menurut Gereja Katolik
- Mengikuti katekese (ceramah) permandian.
- Menyerahkan foto copy surat nikah orang tua anak
- Pengakuan dosa bagi orang tua yang Katolik
- Permandian oleh Diakon/Pastor/Uskup
- Yura stola paling sedikit Rp. 100.000 + Kewajiban di Paroki dan Stasi
- Mengikuti pelajaran/katekese
- Menyerahkan surat permandian dari protestan
- Pengakuan dosa
- Terima resmi oleh Pastor atau Uskup
- Yura stola paling sedikit Rp. 100.000 + Kewajiban di Paroki dan Stasi
.
- Beragama Katolik
- Umur paling tidak 11 tahun atau kelas IV SD
- Tidak terganggu jiwanya
- Menyerahkan foto copy surat permandian
- Mengikuti pelajaran/katekese
- Pengakuan dosa
- Komuni diberikan oleh Pastor/Uskup
- Yura stola paling sedikit Rp. 50.000 + Kewajiban di Paroki dan Stasi
.
- Telah menerima komuni
- Umur paling tidak 15 tahun atau SMP
- Bisa menggunakan akal
- Menyerahkan fotocopy surat permandian
- Mengikuti pelajaran/katekese
- Pengakuan dosa
- Krisma diberikan oleh Uskup
- Yura stola paling sedikit Rp. 50.000 + Kewajiban di Paroki dan Stasi
(P.
Otto Processus Hasugian, Pr)
Pastor
Paroki Duri
No comments:
Post a Comment