Selamat Datang di Gereja Paroki St Yosef Duri . . . . . Welcome to St Yosef Parish Church Duri - INDONESIA
Selamat Datang dan Terima kasih telah mengunjungi situs Gereja Katolik Paroki St.Yosef - Duri, Riau Indonesia. Menjadi Gereja yang Mandiri dan Berbuah, itulah Visi dan Misi Gereja Paroki St Yosef Duri, oleh karena itu peran serta aktif umat dalam pewartaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan, untuk itu apabila Saudara-Saudari berminat untuk menyumbangkan pikiran, tenaga, ketrampilan, pengetahuan, dana, waktu dan bantuan apapun termasuk komentar dan usulan, silahkan hubungi kami di: gerejaparokistyosef@gmail.com.

01 Oktober 2015

Sejarah Bulan Maria

Selamat memasuki bulan Maria kepada segenap anggota KD ESF dan Umat Katolik di seluruh penjuru dunia! Praying the Rosary with the joyful, luminous, sorrowful and glorious mysteries
 BULAN MEI
Bulan Mei dan bulan Oktober, adalah bulan khusus bagi Gereja Katolik. Dimana pada kedua bulan itu, Gereja Katolik menempatkan secara khusus suatu penghormatan yang ditujukan kepada Bunda Maria, Sang Perawan yang dikandung tanpa noda. Mungkinkah dalam benak saudara, bertanya - tanya ; mengapa bulan ini disebut sebagai bulan Maria ? Katekese ringan ini, akan membantu menjawab pertanyaan saudara. Sejarah dari bulan Maria sendiri, berasal dari Tradisi Suci yang berkembang di negara dengan empat musim. Bulan Mei, kerap kali dianggap sebagai awal kehidupan , karena pada bulan Mei ini, masyarakat menyambut musim semi dimana bunga - bunga bermekaran. Dan musim semi ini datang sesudah musim salju, dimana pada musim salju hampir semua aktivitas jarang ditemukan ; sehingga "tidak ada kehidupan " di tengah masyarakat yang hidup di negara dengan empat musim. Berakhirnya musim salju (dimulainya musim semi) menandakan dimulainya aktivitas masyarakat, sehingga terciptalah kehidupan yang berbeda dari musim salju.  Bulan " dimulainya kehidupan / aktivitas masyarakat "(bulan Mei) seringkali dihubungkan dengan Bunda Maria , yang adalah "hawa baru". Hawa sendiri berarti ibu dari semua yang hidup (Kej 3:20 "manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup"). Bulan Mei yang didedikasikan sebagai bulan Maria ini, diperkenalkan pada akhir abad ke 13. Namun, praktek ini menjadi terkenal di kalangan imam Jesuit pada tahun 1700-an, dan kemudian menyebar ke seluruh Gereja.
Pada tahun 1809, para serdadu Napoleon menangkap Paus Pius VII dan akhirnya dipenjara. Di dalam penjara, Paus Pius VII berdoa kepada Yesus melalui dukungan doa Sang Bunda, agar ia dapat dibebaskan dari penjara dengan segera. Paus Pius VII berjanji, jikalau doanya itu dikabulkan, maka ia akan mendedikasikan suatu bulan dimana umat berdevosi secara khusus kepada Bunda Maria. Lima tahun kemudian, 24 Mei, Paus Pius VII dibebaskan dan kembali ke Roma. Pada tahun berikutnya, Paus Pius VII mengumumkan perayaan Bunda Maria Penolong Umat Kristen. Demikianlah, devosi kepada Sang Bunda semakin dikenal oleh masyarakat. Pada tahun 1854 ketika Paus Pius IX mengumumkan dogma "Maria Terkandung Tanpa Noda" (disebut juga Immaculate Conception), devosi kepada Bunda Maria semakin dikenal oleh Gereja Katolik.  Paus Paulus VI, dalam surat ensikliknya the Month of Mary menegaskan “Bulan Mei adalah bulan di mana devosi umat beriman didedikasikan kepada Bunda Maria yang terberkati,” dan pada bukan Mei, merupakan kesempatan untuk “penghormatan iman dan kasih yang diberikan oleh umat Katolik di setiap bagian dunia kepada Sang Ratu Surga. Sepanjang bulan ini, umat Kristen, baik di gereja maupun secara pribadi di rumah, mempersembahkan penghormatan dan doa dengan penuh kasih kepada Maria dari hati mereka. Pada bulan ini, rahmat Tuhan turun atas kita … dalam kelimpahan.” (Paus Paulus VI, the Month of May, 1)
BULAN OKTOBER

 Sejarah bulan Maria, pada bulan Oktober. Berkaitan dengan pertempuran yang terjadi di Lepanto pada tahun 1571. Pada pertempuran itu, kerajaan Ottoman (berasal dari Turki) menyerang umat Kristen yang tersebar di Eropa. Jumlah pasukan Turki ternyata melebihi pasukan Kristen Katolik Spanyol, Venesia, dan Genoa. Ancaman ini diluar dugaan. Untuk menghadapi situasi yang begitu mencekang ini, Don Juan (John) dari Austria yang menjadi komandan armada Kristen Katolik, memohon pertolongan melalui perantaraan Bunda Maria dengan mendaraskan doa Rosario. Bersama dengan Don Juan, umat Kristen Katolik diseluruh Eropa mendaraskan doa Rosario tiada henti. Pada 7 Oktober 1571, Paus Pius V bersama dengan umat Kristen berdoa Rosario bersama di Basilika Santa Maria Magiore. Doa didaraskan dari subuh, hingga petang. Doa Rosario terus didaraskan di Roma untuk mendoakan pertempuran Lepanto. Hal ini kelihatannya mustahil, namun pada tanggal 7 oktober, pasukan Kristen Katolik akhirnya memperoleh kemenangan dalam pertempuran Lepanto (Lepanto Battle). Kemudian, oleh Paus Pius V menetapkan peringatan Rosario dalam Misa Kudus di Vatikan setiap tanggal 7 Oktober. Kemudian, oleh penerusnya, Paus Gregorius XIII, menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai hari raya Rosario Suci.
Amanat dari Peristiwa Lepanto Battle
Bunda Maria, "terbukti" telah menyertai Gereja dan umat beriman melalui doa Sang Bunda kepada Tuhan Yesus untuk menyertai kita yang berziarah di dunia ini. Tuhan Yesus Kristus telah menyerahkan Bunda Maria, ibuNya yang amat terberkati kepada Santo Yohanes, dan Santo Yohanes menjadi "anak" Sang Bunda (Yoh 19 : 26 - 27 , Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu !" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.). Tentu pesan Tuhan Yesus ini, yang memberikan ibuNya kepada Santo Yohanes, tidak terbatas kepada Santo Yohanes, tentu juga Tuhan Yesus menyerahkan ibuNya bagi kita semua, untuk mendampingi, menyertai, dan mendoakan kita. Bunda Maria memainkan peranan penting sebagai "agen" karya keselamatan Yesus Kristus.


PENGUMUMAN MINGGU INI

Tanggal 27 September 2015 


A.  Petugas Liturgi Hari Minggu Biasa Ke-27
1.      Hari Kamis, 01 Oktober “Pembukaan Bulan Maria” Pukul 18:00
Ø  Dirigen.................................        :   Suster Atanasia
Ø  Organis.................................        :   Bapak Sumardi
Ø  Lektor...................................       :   Saudari Oca

2.      Hari Jumat, 02 Oktober : “ Jumat Pertama dan Adorasi” Pukul 18:00
Ø  Dirigen..................................       :   Suster Lidwina
Ø  Lektor...................................       :   Ibu Retno
Ø  Misdinar................................       :   Santa Laurensia

3.      Hari Sabtu, 03 Oktober :
Ø  Dirigen.................................        :   Bapak Laurentius
Ø  Pemazmur.............................       :   Ibu Silvi Lorent
Ø  Organis.................................        :   Saudara Arya
Ø  Lektor...................................       :   Ibu Tresia Sugiarti dan Ibu Jinem
Ø  Misdinar...............................        :   Santo Tarsisius
Ø  Pembagi Komuni..................       :   Suster Margaret
1.      Hari Minggu, 04 Oktober :
Ø  Tata Laksana.........................       :   Simpang Padang
Ø  Koor......................................       :   Sebanga 1
Ø  Pemazmur.............................       :   Ibu Novy
Ø  Organis.................................        :   Bapak Sugiarno
Ø  Lektor...................................       :   Ibu Yuni Muji dan Ibu Bernauli
Ø  Misdinar................................       :   Santa Maria
Ø  Pembagi Komuni...................        :   Bapak Heri Pratala, Bapak Gultom, Bapak Sumarlin,
                                                          dan Bapak Sumardi

B.     Lain-Lain
1.      Pengumuman Perkawinan
      Pengumuman Pertama
Saudara RINALDI MARTINUS SITINJAK dari Kring Santo Benediktus, dengan 
             saudari RUTMAIKA BR. SIAGIAN dari GKPI Pirmatoba I .

Pengumuman Kedua
Saudara MINTON KRISTOFORUS dari Kring Santo Thomas, dengan 
saudari RIO FRANSISKA dari HKBP Ressort Labuh Baru - Pekanbaru.
     
            Pengumuman Kedua
Saudara HENDRA HENRIKUS TAMBUNAN dari Kring Santo Antonius, dengan 
saudari NIA MARIAM FEBRIANI BR. SIMAMORA dari HKBP Bukit Karmel.
            Pengumuman Kedua
Saudara DANIEL TOMMY SILABAN dari Kring Santo Petrus Paulus, dengan 
saudari IIS FEBRIYANTI dari HKBP Pardomuan.
            Bagi umat yang mengetahui adanya halangan perkawinan bagi calon mempelai tersebut wajib
melapor kepada pastor paroki.
2.      Kolekte Minggu Lalu :
Hari Sabtu                   :  Rp. 1.320.000,- 
Hari Minggu                :  Rp. 3.509.000,- 
3.      Kolekte ke II untuk hari Sabtu Rp. 480.000,- dan Minggu Rp. 1.705.000,-.
 Uang Parkir hari Sabtu Rp. 95.000,- dan Minggu Rp. 344.000,-.
Untuk Kegiatan Pemberdayaan Perempuan.
4.      Petugas BIA Minggu depan oleh kelompok Santa Katarina.
5.      Pembelajaran untuk Krisma, Komuni I dan terima resmi pada hari Minggu 27 September di SMP St. Yosef setelah Misa.
-          Krisma dengan Bapak Sumardi
-          Komuni I dengan ibu Wahyu dan Bapak Lasner Siregar
-          Pembelajaran Resmi Katolik dengan Bapak Hardiayanto
6.      Untuk para calon Krisma dan Komuni I agar membawa uang untuk membeli buku panduan.


PENGUMUMAN MINGGU INI
Tanggal 20 September 2015

A.  Petugas Liturgi Hari Minggu Biasa Ke-26
1.      Hari Sabtu, 26 September :
Ø  Dirigen.................................        :   Bapak Lasner Siregar
Ø  Pemazmur.............................       :   Bapak Widodo
Ø  Organis.................................        :   Saudara Candra
Ø  Lektor...................................       :   Ibu Sundari dan Ibu Angela Suwarti
Ø  Misdinar...............................        :   Santo Gregorius
Ø  Pembagi Komuni..................       :   Bapak Puryanto
2.      Hari Minggu, 27 September :
Ø  Tata Laksana.........................       :   Sebanga 2
Ø  Koor......................................       :   -
Ø  Dirigen..................................       :   Ibu Nengsi Sitompul
Ø  Pemazmur.............................       :   Bapak Adrianus Sihotang
Ø  Organis.................................        :   Saudari Cia
Ø  Lektor...................................       :   Ibu Tia Roni
Ø  Misdinar................................       :   Santa Silvia
Ø  Pembagi Komuni...................      :   Bapak Didik Warsito dan Bapak Hasugian
Ø   

B.     Lain-Lain
1.      Pengumuman Perkawinan
Pengumuman Pertama
Saudara MINTON KRISTOFORUS dari Kring Santo Thomas, dengan 
saudari RIO FRANSISKA dari HKBP Ressort Labuh Baru - Pekanbaru.
     
Pengumuman Pertama
Saudara HENDRA HENRIKUS TAMBUNAN dari Kring Santo Antonius, dengan 
saudari NIA MARIAM FEBRIANI BR. SIMAMORA dari HKBP Bukit Karmel.

Pengumuman Pertama
Saudara RINALDI MARTINUS SITINJAK dari Kring Santo Benediktus, dengan 
saudari RUTMAIKA BR. SIAGIAN dari GKPI.
            Bagi umat yang mengetahui adanya halangan perkawinan bagi calon mempelai tersebut wajib
melapor kepada pastor paroki.
2.      Kolekte Minggu Lalu :
Sabtu                           :  Rp. 1.374.000,- 
Minggu                        :  Rp. 3.373.000,- 
3.      Petugas BIA Minggu depan oleh kelompok Santa Teresia.
4.      Kolekte ke II untuk hari Sabtu Rp. 727.000,- dan Minggu Rp. 1.589.000,-.
Uang Parkir hari Sabtu Rp. 169.000,- dan Minggu Rp. 288.000,-.
Untuk Kegiatan Pemberdayaan Perempuan.
5.      Pembelajaran yang pertama untuk Krisma, Komuni I dan terima resmi pada hari Minggu 20 September di SMP St. Yosef selasai Misa.
-          Krisma dengan Bapak Sumardi
-          Komuni I dengan ibu Wahyu dan Bapak Lasner Siregar
-          Pembelajaran Resmi Katolik dengan Bapak Hardiayanto
6.      Aula gereja pada hari Minggu 20 September di pakai untuk Rekoleksi, maka pembelajaran Agama Katolik SMP berlangsung di SD St. Yosef.
7.      Bagi umat yang mempunyai Talenta jadi Lektor dan Pemazmur dan belum pernah tampil mohon mendaftarkan diri kepada ibu Tety, Bapak Loren dan Bapak Sumardi.