Selamat Datang di Gereja Paroki St Yosef Duri . . . . . Welcome to St Yosef Parish Church Duri - INDONESIA
Selamat Datang dan Terima kasih telah mengunjungi situs Gereja Katolik Paroki St.Yosef - Duri, Riau Indonesia. Menjadi Gereja yang Mandiri dan Berbuah, itulah Visi dan Misi Gereja Paroki St Yosef Duri, oleh karena itu peran serta aktif umat dalam pewartaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan, untuk itu apabila Saudara-Saudari berminat untuk menyumbangkan pikiran, tenaga, ketrampilan, pengetahuan, dana, waktu dan bantuan apapun termasuk komentar dan usulan, silahkan hubungi kami di: gerejaparokistyosef@gmail.com.

Paus Fransiskus menyumbangkan dana untuk korban gempa di Nepal

30/04/2015 Paus Fransiskus menyumbangkan dana untuk korban gempa di Nepal thumbnail

Menyusul  gempa dahsyat pada Sabtu lalu yang meluluhlantahkan Nepal, Dewan Kepausan Cor Unum menyalurkan bantuan dana kepada komunitas lokal sebesar 100.000 dollar AS sebagai tanda solidaritas dengan para korban.

Dalam sebuah komunike pada 28 April, pihaknya menekankan bahwa sumbangan itu adalah “pertama dan ungkapan kedekatan spiritual yang konkret dan dorongan kegembalaan terhadap masyarakat yang berdampak atas nama Paus.

Diserahkan langsung kepada Gereja lokal, dana itu  bertujuan untuk membantu orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan korban yang mengalami cedera.
Cor Unum adalah dewan Vatikan yang bertugas untuk mengorganisir dan mengkoordinasi bantuan kemanusiaan akibat bencana alam dan berbagai krisis kemanusiaan.

Sejak gempa dahsyat dengan  7,8 SR menggoncang Nepal pada 25 April, lebih dari 5.000 orang dinyatakan tewas, dan jumlah tersebut akan bertambah karena para pekerja bantuan melaporkan pihaknya belum menjangkau daerah-daerah terpencil di luar ibukota itu.

Pusat gempa terletak 80 kilometer barat laut, Kathmandu, ibukota negara itu, dimana kekuatan goncangan menghancurkan sebuah kuil berusia 100 tahun, jalan-jalan, rumah-rumah dan gedung lainnya.
Goncangan gempa tersebut bisa terasa hingga Delhi, India, dan gempa susulan masih terjadi.

Nepal adalah sebuah negara termiskin di Asia, dan memiliki sekitar 27 hingga 28 juta penduduk. Belum lama ini pemerintah Nepal melaporkan  bahwa hampir 400.000 gedung hancur akibat gempa itu.
Ini adalah gempa dahsyat kedua di Nepal sejak tahun 1934, ketika gempa berkekuatan 8,0 SR  menghancurkan sejumlah kota- Kathmandu, Bhaktapur dan Patan. Menurut PBB, lebih dari delapan juta orang terkena dampak dari  gempa itu.
Dengan sumber daya terbatas, banyak korban tidur di lapangan terbuka dan membutuhkan makanan dan air bersih.

Menurut BBC News, ratusan ribu orang saat ini tinggal di kamp-kamp sementara dalam kondisi buruk dengan sangat sedikit makanan dan minuman. Pada Minggu, Paus Fransiskus memberikan dukungan spiritual bagi para korban dan keluarga mereka, berdoa  “bagi para korban yang tewas,  cedera, dan  semua orang yang menderita akibat bencana ini.”

Sumber: ucanews.com