Selamat Datang di Gereja Paroki St Yosef Duri . . . . . Welcome to St Yosef Parish Church Duri - INDONESIA
Selamat Datang dan Terima kasih telah mengunjungi situs Gereja Katolik Paroki St.Yosef - Duri, Riau Indonesia. Menjadi Gereja yang Mandiri dan Berbuah, itulah Visi dan Misi Gereja Paroki St Yosef Duri, oleh karena itu peran serta aktif umat dalam pewartaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan, untuk itu apabila Saudara-Saudari berminat untuk menyumbangkan pikiran, tenaga, ketrampilan, pengetahuan, dana, waktu dan bantuan apapun termasuk komentar dan usulan, silahkan hubungi kami di: gerejaparokistyosef@gmail.com.

Kemenag Dorong Sekolah Tinggi Pastoral jadi PTN


Kemenag dorong Sekolah Tinggi Pastoral jadi PTN thumbnail 29/08/2013

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama mendorong Sekolah Tinggi Pastoral (STP), lembaga yang secara khusus mendidik calon guru Agama Katolik di seluruh provinsi di Indonesia, agar diubah statusnya menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) sehingga beban keuangan penyelenggaraan pendidikan dibiayai negara.

“Dalam kunjungan kerja di setiap provinsi, selalu kami dorong proses administrasi STP menjadi negeri,” kata Sianipar, Direktur Pendidikan Agama Katolik Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama, ketika berdialog dengan Ketua STP Santo Agustinus, Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Dr Andreas Muhrotien MSi, di Jakarta, Kamis (22/8), seperti dilansir sinarharapan.com.
Menurut Sianipar, Gereja Katolik satu-satunya kelembagaan agama di Indonesia yang belum berstatus negeri. Akibat belum adanya perguruan tinggi yang secara khusus mendidik calon guru agama Katolik berstatus negeri, program pemerintah untuk Gereja Katolik semata-mata mengandalkan pos bantuan.
Tapi pos bantuan, lanjut Sianipar, sifatnya sangat terbatas dan saatnya nanti berdasarkan masukan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) distribusi bantuan sangat selektif sebelumnya nantinya betul-betul dihapus.
“Kalau bantuan dihapus, berarti perguruan tinggi yang secara khusus mendidik calon guru agama, tidak akan mendapat distribusi anggaran dari pemerintah, terutama dari Kementerian Agama. Ini peluang yang mesti disikapi secara arif dan bijaksana dari keuskupan di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Sianipar.
Sianipar mengatakan, STP Santo Agustinus di Pontianak menjadi proyek percontohan proses mengubah status menjadi negeri, yang saatnya nanti sepenuhnya menjadi satuan kerja yang tidak terpisahkan dari Direktorat Jenderal Kementerian Agama.
Dikatakan Sianipar, kalau STP berstatus negeri, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian tidak menyalahi aturan, jika membiayai seluruh dana operasional di setiap perguruan tinggi yang secara khusus mendidik calon guru agama Katolik.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik mempunyai tugas menyelenggarakan, serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang bimbingan masyarakat Katolik berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh menteri. 

Patung Bunda Maria yang dinilai punya mukjizat dibawa lagi ke Vatikan


Patung Bunda Maria yang dinilai punya mukjizat dibawa lagi ke Vatikan thumbnail 28/08/2013
 Pada 13 Oktober mendatang ini Paus Fransiskus akan mengkonsekrir seluruh dunia kepada Bunda Maria, sebagai bagian dari Tahun Iman.
Konsekrasi ini pernah dilakukan oleh pendahulunya, dari Paus Pius XII hingga Paus Yohanes Paulus II dan Paus Fransiskus memiliki devosi yang kuat kepada Bunda Maria.
Patung asli Perawan Maria dari Fatima, bersama peluru yang ditembakan kepada Paus Yohanes Paulus II (upaya pembunuhannya pada 13 Mei 1981) diletakan dalam mahkota Bunda Maria, akan tiba di Lapangan Santo Petrus pada Sabtu sore, 12 Oktober, dan Paus Fransiskus akan menerima patung tersebut.
Dalam satu abad ini patung Maria telah 10 kali meninggalkan Kapel Penampakan di Fatima, Portugal. Pada malam hari patung itu akan dibawa ke tempat doa Bunda Maria Cinta Ilahi di Roma, di mana tuguran akan diadakan.
Pada 13 Oktober pagi, patung tersebut akan dibawa kembali ke Lapangan Santo Petrus, di mana Bapa Suci  akan merayakan Misa setelah doa Rosario dan akan mengkonsekrir dunia kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda.
Konsekrasi pertama dilakukan pada masa Paus Pius XII. Pada 31 Oktober 1942 bertepatan dengan Perang Dunia Kedua, Paus Pius XII mengkonsekrir seluruh dunia kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda melalui radio dalam bahasa Portugis, secara tersirat menyebutkan Rusia, sesuai dengan pesan yang diterima oleh tiga gembala cilik selama penampakan di Fatima.
Tiga gembala cilik itu adalah Lucia de Jesus, berusia 10 tahun, dan saudara-saudara sepupunya Francisco dan Jacinta Marto, masing-masing berumur 9 dan 7 tahun.
Konsekrasi berikutnya dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 25 Maret 1984, ketika ketegangan tinggi akibat krisis rudal Eropa.
Patung asli itu dibawa kembali ke Vatikan pada 8 Oktober 2000, ketika Paus Yohanes Paulus II menyerahkan milenium baru kepada Bunda Maria di hadapan 1500 uskup dari seluruh dunia.
Kata-katanya diucapkan sebelas bulan sebelum serangan 11 September – yang tidak dipahami pada saat itu. Dia mengatakan dunia berada di persimpangan jalan dan  bisa mengubah dirinya menjadi sebuah taman berbunga atau ke tumpukkan reruntuhan.

Rest In Peace

BERITA DUKA

RIP
Telah berpulang ke rumah Bapa di Sorga 
Pada hari Senin, tanggal 23 Oktober 2013 di Pekanbaru

Bpk T. Aritonang, dalam usia 65 tahun,  


Smoga Arwah Beliau diterima dalam pangkuan Allah Bapa Yang Maha Pengasih di Surga. Amen.

Yoh 14:1-3
1. Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada”.

Pax Cristi Vobiscum
Admin Web Paroki St Yosef Duri

====================================================================

Telah berpulang ke rumah Bapa di Sorga 
Pada hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2013
Bpk Ign Wongso Utomo, dalam usia 88 tahun, di Yogjakarta 
(Ayah dari Romo Martinus Suparjio Pr)

Smoga Arwah Beliau diterima dalam pangkuan Allah Bapa Yang Maha Pengasih di Surga. Amen.

Yoh 14:1-3
1. Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada”.

Pax Cristi Vobiscum
Admin Web Paroki St Yosef Duri

Paus doakan para korban “Rabu berdarah” di Mesir

16/08/2013
Paus doakan para korban “Rabu berdarah” di Mesir thumbnail

Paus Fransiskus, Kamis (15/8/2013), merasa sedih dengan “berita-berita yang menyakitkan” yang datang dari Mesir menyusul penindasan berdarah di sana oleh pasukan keamanan terhadap para demonstran dan seraya menyerukan “perdamaian, dialog dan rekonsiliasi.”

“Terkait berita menyedihkan yang datang dari Mesir, saya mempersembahkan doa untuk para korban, keluarga mereka, korban luka dan yang menderita,” kata Paus Fransiskus dari istana musim panas Kepausan di Castel Gandolfo, Roma.

Sedikitnya 525 orang tewas dan 3.717  cedera di seluruh Mesir dalam bentrokan antara pendukung presiden terguling Muhammad Mursi dan pasukan keamanan. Pada Rabu 14 Agustus, pasukan keamanan membubarkan dua aksi pendudukan utama pro-Mursi di Kairo dan Giza.

Paus Fransiskus juga menyerukan perdamaian, dialog, dan rekonsiliasi kepada semua pihak yang berseberangan di Mesir. “Perdamaian, dialog dan rekonsiliasi segera dilakukan di negara itu.”

Ia juga mengajak semua orang untuk berdoa bagi para korban. “Marilah kita berdoa bersama-sama untuk perdamaian, dialog dan rekonsiliasi di negara itu  dan seluruh dunia. Bunda Maria, Ratu Perdamaian, doakanlah kami.”

Kekerasan yang melanda seluruh Mesir dipicu pembubaran para pendukung Muhammad Mursi yang menduduki lapangan Rabaa al-Adaniya dan Al-Nahda, Kairo, sejak Mursi dijungkalkan militer 3 Juli lalu.

Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa menewaskan sedikitnya 500 orang warga dan polisi.

Sumber: http://indonesia.ucanews.com/2013/08/16/paus-doakan-para-korban-rabu-berdarah-di-mesir


Doa Bapa Kami 

Dalam Berbagai Bahasa


ARAMAIC
Doa Bapa Kami Bahasa Aramaic (Bahasa Asli Yesus)


אַבָּא Abwoon

אַבָּא Abwoon d'bwashmaya,
יִתְקַדַּשׁ שְׁמָךְ Nethqadash shmakh,
תֵּיתֵי מַלְכוּתָךְ Teytey malkuthakh.
לַחֲמַנָא דִּי מִסְתְּיָא Nehwey tzevyanach aykanna d'bwashmaya aph b'arha.
הַב לַנָא יוֹמַא דְנָה Hawvlan lachma d'sunqanan yaomana.
וּשְׁבֹק לַנָא חוֹבַינָא Washboqlan khaubayn (wakhtahayn)
כְּדִי שְׁבַקְנָא לְחַיָּבַינָא aykana daph khnan shbwoqan l'khayyabayn.
וְלָא תַּעֲלִנָּא לְנִסְיוֹנָא Wela tahlan l'nesyuna. 
Ela patzan min bisha. 
Metol dilakhie malkutha wahayla wateshbukhta l'ahlam almin. Amen.

HEBREW (IBRANI)
אבינו Avinu 
אבינו שבשמים Avinu shebashamayim, yitkadash shemekha.
יתקדש שמך Tavo malkhutekha ye’aseh r’tsonekha 
תבוא מלכותך, יעשה רצונך ba’arets ka’asher na’asah vashamayim.
כבשמים כן בארץ. Ten-lanu haiyom lechem chukeinu.
את לחם חקנו תן לנו הים, u’selach-lanu et-ashmateinu ka’asher
וסלח לנו על חטאינו solechim anachnu la’asher ashmu lanu.
כפי שסולחימ גם אנחנו לחוטאים לנו. Ve’al-tevieinu lidei massah, 
ואל תביאנו לידי נסיון, כי אם חלצנו מן הרע. ki im-hatsileinu min-hara.
Ki lakha hamamlakha vehagevurah 
vehatiferet l’olemei olamim. Amen.

GREEK (YUNANI)
Pater hēmōn 
Πάτερ ἡμῶν ὁ ἐν τοῖς οὐρανοῖς 
ἁγιασθήτω τὸ ὄνομά σου• Pater hēmōn, ho en tois ouranois
ἐλθέτω ἡ βασιλεία σου• hagiasthētō to onoma sou;
γενηθήτω τὸ θέλημά σου, elthetō hē basileia sou;
ὡς ἐν οὐρανῷ καὶ ἐπὶ τῆς γῆς• genethetō to thelēma sou
τὸν ἄρτον ἡμῶν τὸν ἐπιούσιον δὸς ἡμῖν σήμερον• hōs en ouranōi, kai epi tēs gēs;
καὶ ἄφες ἡμῖν τὰ ὀφελήματα ἡμῶν, ton arton hēmōn ton epiousion dos hēmin sēmeron;
ὡς καὶ ἡμεῖς ἀφίεμεν τοῖς ὀφειλέταις ἡμῶν• kai aphes hēmin ta opheilēmata hēmōn,
καὶ μὴ εἰσενέγκῃς ἡμᾶς εἰς πειρασμόν, hōs kai hēmeis aphiemen tois opheiletais hēmōn;
ἀλλὰ ρῦσαι ἡμᾶς ἀπὸ τοῦ πονηροῦ. kai mē eisenenkēis hēmas eis peirasmon,
[Ὅτι σοῦ ἐστιν ἡ βασιλεία καὶ ἡ δύναμις καὶ ἡ δόξα εἰς τοὺς αἰῶνας•] alla rhusai hēmas apo tou ponērou.
ἀμήν. [Hoti sou estin hē basileia, kai hē dúnamis, kai hē doxa eis tous aiōnas;]

LATIN 
Pater noster 
Pater noster, qui es in caelis; 
sanctificetur nomen tuum; 
adveniat regnum tuum; 
fiat voluntas tua, 
sicut in caelo et in terra. 
Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; 
et dimitte nobis debita nostra, 
sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; 
et ne nos inducas in tentationem; 
sed libera nos a malo. 
(Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.) Amen. 

INGGRIS
Our Father 
Our Father, who art in Heaven,
hallowed be Thy Name.
Thy Kingdom come, Thy Will be done,
on Earth, as it is in Heaven.
Give us this day our daily bread,
and forgive us our trespasses,
as we forgive those who trespass against us.
but deliver us from evil.
[For thine is the kingdom, and the power, and the glory,
for ever and ever.] Amen.

ARABIC (ARAB)
ابانا الذي في السموات
Abānā alladhī fī s-samāwāti
ليتقدس اسمك
li-yataqaddasi 'smuka
ليات ملكوتك
li-ya'ti malakūtuka
لتكن مشيئتك
li-takun mashī`atuka
كما في السماء كذلك على الارض
kamā fī s-samā`i, kadhālika ´alā l-ardi
خبزنا كفافنا اعطنا اليوم
khubzanā kafāfanā a´tinā l-yawma
واغفر لنا ذنوبنا
wa-ghfir lanā dhunūbanā
كما نغفر نحن ايضا للمذنبين الينا
kamā naghfiru nahnu aydan li-l-mudhnibīna ilaynā
ولا تدخلنا في تجربة
wa-lā tudkhilnā fī tajribatin
لكن نجنا من الشرير

lākin najjinā mina sh-shirrīri.
آمين 

āmīn.

JAPAN 
Ten ni imasu watashitachi no chichi yo 
O-na ga agameraremasu yoo ni 
O-kuni ga kimasu yoo ni 
Mikokoro ga ten de okonawareru yoo ni 
Chi de mo okonawaremasu yoo ni 
Watashitachi no higoto no kate o 
kyoo mo o-atae kudasai 
Watashitachi no oime o o-yurushi kudasai 
Watashitachi mo watashitachi ni 
oime no aru hitotachi o yurushimashita 
Watashitachi o kokoromi ni awasenaide, 
Kuni to chikara to sakae wa tokoshie ni 
anata no mono da kara desu 
Aamen.

Kanjěng Rama 

Kanjěng Rama ing swarga
Kraton Dalěm kawiyarna
Ing donya inggih kalampahana
Karsa Dalěm kados ing swarga.
Abdi Dalěm sami nyadong paring Dalěm rějěki kangge sapunika
Sakathahing lěpat nyuwun pangapuntěn Dalěm
Kados dene anggen kawula ugi ngapuntěn dhatěng sěsami
Abdi Dalěm nyuwun lěpat saking panggoda
Saha tinebihna saking piawon
Amin.




BATAK KARO (Karo Batak)
Dage, bagenda nindulah ertoto: 
O bapa kami si i Surga
Terpujilah gelarndu si Badia
Rehlah min KinirajanNdu
Sehlah min peratenNdu i doni enda bagi i Surga
Bereken min man kami nakan cukup ibas wari si sendah enda 
Alemi min salah kami bagi ialemi kami salah kalak kempak kami.
Ula min kami ibaba kam ku bas percuban
tapi pulahi min kami ibas si jahat nari.
(Sabap kam kap si mada Kinirajan ras aku kara o-sukui kudasai Kuasa ras Kemulian si ndeka-ndekahna. Amin.




RITUS PEMBUKA (RITUS INITIALES)

Tanda Salib
I : In nomine Patris, et Filii, et Spiritus Sancti.
U: Amen
I: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Amin

Salam
cara A
I : Gratia Domini nostri Iesu Christi, et caritas Dei, et communicatio Sancti Spiritus sit cum omnibus vobis
U: et cum spiritu tuo
I: Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U: dan bersama rohmu

cara B
I: Gratia vobis et pax a Deo Patre nostro et Domino Iesu Christo
U: et cum spiritu tuo
I: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita, Yesus Kristus, bersamamu
U: dan bersama rohmu

cara C
I: Dominus vobiscum (Uskup: Pax vobis)
U: et cum spiritu tuo
I: Tuhan bersamamu ( Uskup: Damai bersamamu)
U: dan bersama rohmu

Pengantar singkat
Imam atau petugas lain menjelaskan mengenai tema dari perayaan Ekaristi pada hari itu, sesudahnya menyusul

Ritus Tobat
Ajakan mengakui dosa
I: Fratres, agnoscamus peccata nostra, ut apti simus ad sacra mysteria celebranda
I: Saudara-saudara marilah mengakui dosa kita, agar kita dapat untuk merayakan misteri kudus ini

cara A
Semua : Confiteor Deo omnipotenti et vobis, fratres, quia peccavi nimis cogitatione, verbo, opere et omissione: mea culpa. , mea culpa, mea maxima culpa.  Ideo precor beatam Mariam semper Virginem, omnes Angelos et Sanctos, et vos, fratres, orare pro me ad Dominum Deum nostrum
Semua : Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian: saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para Malaikat dan Orang Kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya kepada Allah Tuhan kita

cara B
I : Miserere nostri Domine.
U: Quia peccavimus tibi.
I: Ostende nobis, Domine, misericordiam tuam.
U: Et salutare tuum da nobis
I : Kasihanilah kami ya Tuhan
U: Karena kami orang berdosa
I: Tunjukkanlah kepada kami, ya Tuhan, belaskasihan-Mu
U: dan anugerahkanlah keselamatan-Mu kepada kami

cara C
I: Qui missus es sanare contritus corde. Kyrie eleison
U: Kyrie eleison
I: Qui peccatores vocare venisti. Christe eleison.
U: Christe eleison
I: Qui ad dexteram Patris sedes, ad interpellandum pro nobis. Kyrie eleison
U: Kyrie eleison
I: Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam hatinya. Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami.
I: Engkau datang memanggil orang yang berdosa. Kristus kasihanilah kami
U: Kristus kasihanilah kami
I: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami. Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami

Ritus tobat ini boleh diganti dengan pemercikan air suci diiringi dengan nyanyian Asperges me (PS 233 atau Buku TPE umat hal 23) atau pada masa Paskah Vidi aquam (PS 244 atau Buku TPE umat hal 24)

Setelah pernyataan tobat menyusul absolusi ini
I: Misereatur nostri omnipotens Deus et, dimissis peccatis nostris, perducat nos ad vitam aeternam.
U: Amen
I: Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin

Kyrie Eleison
Jika menggunakan cara C maka, Kyrie tidak perlu diucapkan lagi. Kyrie dinyanyikan bergantian oleh koor dan umat. Jika tidak ada koor maka diucapkan (dinyanyikan) bergantian Imam dan umat
K: Kyrie eleison
U: Kyrie eleison
K: Christe eleison
U: Christe eleison
K: Kyrie eleison
U: Kyrie eleison
K: Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami
K: Kristus kasihanilah kami
U: Kristus kasihanilah kami
K: Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami

Gloria
diwajibkan pada Hari Raya, Pesta dan Hari Minggu kecuali selama Adven dan Prapaskah. Imam memulai madah ini dan dilanjutkan bergantian antara koor dan umat. Tidak dibenarkan untuk mengganti Gloria dengan lagu lain yang bertema ‘memuliakan Allah’ (PUMR 53).
Gloria in excelsis Deo
et in terra pax hominibus bonae voluntatis.
Laudamus te,
benedicimus te,
adoramus te
glorificamus te,
gratias agimus tibi propter magnam gloriam tuam,
Domine Deus, Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite, Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
qui tollis peccata mundi, miserere nobis;
qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus, tu solus Dominus, tu solus Altissimus,
Iesu Christe, cum Sancto Spiritu, in gloria Dei Patris. Amen

I: Kemuliaan kepada Allah di surga
dan damai di bumi kepada orang yang berkenan kepada-Nya.
Kami memuji Dikau,
kami meluhurkan Dikau,
kami menyembah Dikau,
kami memuliakan Dikau,
kami bersyukur kepada-Mu karena kemuliaan-Mu yang besar,
ya Tuhan Allah, Raja surgawi,
Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa,
engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;
engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah Kudus, hanya Engkaulah Tuhan,
hanya Engkaulah Mahatinggi,
ya Yesus Kristus, bersama Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin

Collecta
Imam mengajak umat berdoa
I: Oremus
I: Marilah berdoa
Semua hening sejenak, saat ini Imam diam-diam berdoa untuk intensi Misa hari itu, dan umat pun dalam hati mengucapkan intensi-intensinya. Imam mempersatukan semua permohonan ini dengan doa Collecta dari Misale pada hari itu. Sesudah doa itu selesai Imam menutupnya dengan konklusi Trinitaris panjang…

Jika doa ditujukan kepada Bapa
I:…Per Dominum nostrum Iesum Christum Filium tuum. Qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritu Sancti, Deus, per omnia saecula saeculorum.
U: Amen
I:…Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus Putera-Mu. Yang bersama Dikau hidup dan berkuasa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin

Jika doa ditujukan kepada Bapa dan disebut nama Putera
I:…Qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritu Sancti, Deus, per omnia saecula saeculorum.
U: Amen
I:…Dia yang bersama Dikau hidup dan berkuasa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin

Jika doa ditujukan kepada Putera
I:…Qui vivis et regnas cum Deo Patre in unitate Spiritu Sancti, Deus, per omnia saecula saeculorum.
U: Amen
I:…Engkau yang hidup dan berkuasa bersama Allah Bapa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin

LITURGI SABDA (LITURGIA VERBI)

Bacaan Pertama
L: Lectio secundum…..
……
Verbum Domini
U: Deo gratias
L: Bacaan dari….
…….
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
Seorang pemazmur membawakan Mazmur dari Ambo. Ada 3 cara menyanyikan Mazmur:
1.     Pemazmur menyanyikan refren dan umat mengulangi refren, lalu ia menyanyikan ayat-ayatnya sendirian, pada bagian yang ditentukan ayat itu diselingi refren yang dinyanyikan umat. Cara ini hendaknya diprioritaskan.
2.     Pemazmur menyanyikan refren dan umat mengulangi refren, lalu ia menyanyikan seluruh Mazmur tanpa diselingi refren oleh umat. Baru pada akhir, setelah seluruh ayat Mazmur hari itu dinyanyikan, umat kembali menyanyikan refrennya.
3.     Pemazmur menyanyikan seluruh ayat Mazmur, refren tidak dinyanyikan.
Jika sulit untuk dinyanyikan maka Mazmur cukup dibacakan dengan diusahakan refren tetap dinyanyikan. Jika ini masih sulit dilakukan maka Mazmur dan refrennya dapat dibacakan bergantian. Tidak dibenarkan mengganti Mazmur dengan lagu-lagu lain bertema ‘Sabda Allah’ (PUMR 61).

Bacaan kedua
Hanya diadakan pada Hari Minggu dan Hari Raya
L: Lectio secundum…..
……
Verbum Domini
U: Deo gratias
L: Bacaan diambil dari….
…….
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah

Alleluia (Tractus)
Bait pengantar Injil dinyanyikan, jika tidak dinyanyikan maka dihilangkan. Pada masa Prapraskah hanya ayatnya saja dinyanyikan.

Bacaan Injil
Doa persiapan (Munda cor)
jika Injil dibacakan oleh Diakon ia terlebih dahulu mohon berkat Imam
D: Iube, domne, benedicere
I: Dominus sit corde tuo et in labiis tuis: ut digne et competenter annunties Evangelium suum: in nomine Patris et Filii (+) et Spiritu Sancti.
D: Amen
D: Tuan, mohon berkat
I: Tuhan ada dalam hati dan bibirmu: agar engkau dapat dengan layak dan pantas mewartakan Injil-Nya: dalam nama Bapa dan Putera (+) dan Roh Kudus.
D: Amin
jika Injil dibacakan oleh Imam sendiri, Ia sesudah membungkuk ke Altar mengucapkan doa ini dengan diam-diam
I: Munda cor meum ac labia mea, omnipotens Deus, ut sanctum Evangelium tuum digne valeam nuntiare.
I: Sucikanlah hati dan bibirku, ya Allah yang mahakuasa, agar aku dapat mewartakan Injil suci-Mu dengan pantas.

Sesudahnya di Ambo Imam/Diakon menyanyikan/membaca Injil
I/D: Dominus vobiscum.
U  : et cum spiritu tuo.
I/D; Lectio sancti Evangelii secundum (Mattei/ Marcum/ Lucam/ Ioanni)
….
Verbum Domini
U: Laus tibi Christe
I/D: Tuhan bersamamu
U  : dan bersama rohmu
I/D: Inilah Injil Suci menurut (Matius/ Markus/ Lukas/ Yohanes)
...
Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus

Homili
Imam menyampaikan penjelasan atas bacaan-bacaan Kitab Suci dan (atau) teks Liturgis hari itu, dan memotivasi umat untuk menjalankan dan menghayati pesan-pesannya dalam hidup sehari-hari.

Credo
Dinyanyikan/diucapkan pada Hari Minggu, Hari Raya, dan Pesta. Dianjurkan agar yang digunakan adalah Credo Nicaea-Konstantinopel

Credo Nicaea-Konstantinopel (menurut cara tradisional dimulai oleh Imam dan dilanjutkan oleh umat)
Credo in unum Deum,
Patrem omnipotentem, factorem caeli et terrae, visibilium omnium et invisibilium.
Et in unum Dominum Iesum Christum,
Filium Dei unigenitum,
et ex Patre natum ante omnia saecula.
Deum de Deo, lumen de lumine, Deum verum de Deo vero, genitum, non factum, consubstantialem Patri: per quem omnia facta sunt.
Qui propter nos homines et propter nostram salutem descendit de caelis.
(semua membungkuk, pada Hari Natal dan Hari Kabar Gembira semua berlutut)
Et incarnatus est de Spiritu Sancto ex Maria Virgine, et homo factus est.
(semua tegak kembali)
Crucifixus etiam pro nobis sub Pontio Pilato; passus et sepultus est,
et resurrexit tertia die, secundum Scripturas,
et ascendit in caelum, sedet ad dexteram Patris.
Et iterum venturus est cum gloria, iudicare vivos et mortuos, cuius regni non erit finis.
Et in Spiritum Sanctum, Dominum et vivificantem:
qui ex Patre et Filioque procedit.
Qui cum Patre et Filio simul adoratur et conglorificatur:
qui locutus est per prophetas.
Et unam, sanctam, catholicam, et apostolicam Ecclesiam.
Confiteor unum baptisma in remissionem peccatorum.
Et exspecto resurrectionem mortuorum, et vitam venturi saeculi. Amen


Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan akan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.
Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putera Allah yang tunggal,
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad.
Allah dari allah, terang dari terang, Allah benar dari Allah benar, Ia dilahirkan bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa: segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita.
(semua membungkuk, pada Hari Natal dan Hari Kabar Gembira semua berlutut)
Ia dikandung dari Roh Kudus dilahirkan Perawan Maria, dan menjadi manusia.
(semua tegak kembali)
Ia pun disalibkan untuk kita waktu Pontius Pilatus; Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan,
pada hari ketiga Ia bangkit, menurut Kitab Suci, Ia naik ke surga duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidp dan yang mati; kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan yang menghidupkan:
Ia berasal dari Bapa dan Putera.
Yang serta Bapa dan Putera disembah dan dimuliakan:
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan demi pengampunan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati dan hidup di akhirat. Amin

Credo Para Rasul
Credo in Deum Patrem omnipoténtem, Creatorem cæli et terræ,
et in Iesum Christum, Filium Eius unicum, Dominum nostrum,
(semua membungkuk, pada Hari Natal dan Hari Kabar Gembira semua berlutut)
qui concéptus est de Spíritu Sancto, natus ex Maria Virgine,
(semua tegak kembali)
passus sub Póntio Piláto, crucifixus, mórtuus, et sepúltus, descéndit ad ínferos,
tértia die resurréxit a mórtuis, ascéndit ad cælos, sedet ad déxteram Dei Patris omnipoténtis,
inde ventúrus est iudicáre vivos et mórtuos.
Et in Spíritum Sanctum,
sanctam Ecclésiam cathólicam,
sanctórum communiónem,
remissiónem peccatórum,
carnis resurrectiónem,
vitam ætérnam. Amen.

Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
(semua membungkuk, pada Hari Natal dan Hari Kabar Gembira semua berlutut)
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria.
(semua tegak kembali)
Yang menderita dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan; turun ke tempat penantian.
Pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati, yang naik ke surga, duduk di sisi kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

Doa umat

LITURGI EKARISTI (LITURGIA EUCHARISTIA)
Persiapan Persembahan
Doa atas roti
I: Benedictus es, Domine, Deus universi, quia de tua largitate accepimus panem, quem tibi offerimus, fructum terrae et operis manuum hominum:
ex quo nobis fiet panis vitae
U: Benedictus Deus in saecula
I: Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U: Terpujilah Allah selama-lamanya.

Doa sewaktu mencampur air dengan anggur
I: Per huius aquae et vini mysterium eius efficiamur divinitatis consortes, qui humanitatis nostrae fieri dignatus est particeps
I: Semoga kemanusiaan kami dilayakkan untuk mengambil bagian dalam hidup ilahi, sebagaimana dilambangkan dalam pencampuran air dan anggur ini

Doa atas anggur
I: Benedictus es, Domine, Deus universi, quia de tua largitate accpimus vinum, quod tibi offerimus, fructum vitis et operis manuum hominum,
ex quo nobis potus spiritalis.
U: Benedictus Deus in saecula
I: Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U: Terpujilah Allah selama-lamanya

Doa Imam yang diucapkan sambil membungkuk di hadapan bahan persembahan
I: In spiritu humilitatis et in animo contrito suscipiamur a te, Domine; et sic fiat sacrificium nostrum in conspectu tuo hodie, ut placeat tibi, Domine Deus
I: Terimalah ke dalam hadirat-Mu ya Tuhan, kurban yang kami persembahkan kehadapan hadirat-Mu pada hari ini, dengan penuh kerendahan hati dan hati yang remuk redam

Doa Imam sewaktu membasuh tangannya
I: Lava me, Domine, ab iniquitate mea, et a peccato meo munda me.
I: Cucilah aku ya Tuhan dari kesalahan-kesalahanku, dan hapuskanlah dosaku

Imam mengajak umat berdoa atas bahan-bahan persembahan
I: Orate, fratres ut meum ac vestrum sacrificium acceptabile fiat apud Deum Patrem omnipotentem.
U: Suspiciat Dominus sacrificum de manibus tuis ad laudem et gloriam nominis sui, ad utilitatem qoque nostram totiusque Ecclesiae suae sanctae.
I: Berdoalah, saudara-saudara agar persembahanku dan persembahanmu berkenan kepada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U: Semoga persembahan diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Sesudahnya Imam langsung menyanyikan/mengucapkan oratio super oblata pada hari itu. Doa ini ditutup dengan konklusi pendek
Jika doa ditujukan kepada Bapa
I:…Per Christum Dominum nostrum.
U: Amen
I: …Dengan pegantaraan Kristus Tuhan kami.
U: Amin
Jika doa ditujukan kepada Bapa dan disebut nama Putera
I: …Qui vivit et regnat in saecula saeculorum.
U: Amen
I: …Dia yang hidup dan berkuasa sepanjang masa
U: Amin
Jika doa ditujukan kepada Putera
I:…Qui vivis et regnas in saecula saeculorum
U: Amen
I:…Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U: Amin


Prex Eucharistica

Dialog Pembuka
I: Dominus vobiscum
U: et cum spiritu tuo
I: Sursum corda
U: Habemus ad Dominum
I: Gratias agamus Domino Deo nostro
U: Dignum et iustum est
I: Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I: Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
Imam lalu menyanyikan Prefasi, setelahnya menyusul
Sanctus
Semua: Sanctus, sanctus, sanctus Dominus Deus Sabaoth. Pleni sunt caeli et terrae gloria tua. Hosanna in excelcis. Benedictus qui venit in nomine Domini. Hosanna in excelcis.
Semua: Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga


Prex Eucharistica I seu Canon Romanus
Te igitur clementissime Pater, per Iesum Christum, Filium Tuum, Dominum nostrum, supplices rogamus ac petimus, uti accepta habeas et bendicas (+) haec dona, haec munera, haec sancta sacrificia illibata,
in primis quae offerimus pro Ecclesia tua sancta catholica: quam pacificare, custodire, adunare et regere digneris toto orbe terrarum: una cum famulo tuo Papa nostro….et Antistite nostro…..et omnibus orthodoxis atque catholicae et apostolicae fidei cultoribus.
Memento Domine, famulorum famularumque tuarum….et omnium circumstantium, quorum tibi fides cognita est et nota devotio, pro quibus tibi offerimus: vel qui tibi offerunt sacrificium laudis, pro se suisque omnibus: pro redemptione animarum suarum, pro spe salutis et incolumnitatis suae: tibique reddunt vota suae: aeterno Deo, vivo et vero

Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini.
Kami mempersembahkannya pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindunan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami….dan Uskup kami….serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
Ingatlah ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu…yang meminta doa kami; dan semua orang yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan darimu ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes (pada waktu-waktu tertentu ada teks khusus seperti dibawah ini)
Communicantes et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper Virginis Mariae, Genetricis Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati terutama Santa Maria, tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Communicantes pada Hari Raya Natal dan oktafnya
Communicantes, et (noctem sacratissimam) diem sacratissimum celebrantes (qua) quo beatae Mariae intermerata virginitas huic mundo edidit Salvatorem sed et memoriam venerantes, in primis eiusdem gloriosae semper Virginis Mariae, Genetricis eiusdem Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan (malam tersuci) hari tersuci ini yang padanya Santa Maria tanpa menodai keperawanannya melahirkan Penyelamat untuk dunia ini dan kami pun pertama-tama mengenang dan menghormati Santa Maria, tetap Perawan mulia itu, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allah kami:
Communicantes pada Hari Raya Epifani
Communicantes et diem sacratissimum celebrantes, quo Unigenitus tuus, in tua tecum gloria coaeternus, in veritate carnis nostrae visibiliter corporalis apparuit: sed et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper Virginis Mariae, Genetricis eiusdem Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan hari tersuci ini, saat Putera-Mu yang tunggal, yang bersama Dikau dalam kemuliaan yang kekal, menampakkan diri-Nya dengan tubuh manusiawi sejati kami yang kelihatan, dan kami pun mengenang dan menghormati, terutama Santa Maria, tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allaj kami
Communicantes pada Misa Vigili Paskah sampai Minggu ke II Paskah
Communicantes, et (noctem sacratissimam) diem sacratissimum celebrantes Ressurectionis Domini nostri Iesu Christis secundum carnem: sed et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper virginis Mariae, Genetricis eiusdem Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan (malam tersuci) hari tersuci Kebangkitan Tuhan kami Yesus Kristus menurut daging: dan kami pun mengenang dan menghormati, terutama Santa Maria tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allah kami:
Communicantes pada Hari Raya Kenaikan Tuhan
Communicantes, et diem sacratissimum celebrantes, quo Dominus noster, unigenitus Filius tuus, unitam sibi fragilitas nostrae substantiam in gloriae tuae dexterae collocavit: sed et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper virginis Mariae, Genetricis eiusdem Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan hari tersuci ini, saat Tuhan kami, Putera-Mu yang tunggal, menempatkan kodrat kami yang rapuh, yang dipersatukan-Nya di sebelah kanan kemuliaan-Mu: dan kami pun mengenang dan menghormati, terutama Santa Maria tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allah kami:
Communicantes pada Hari Raya Pentakosta
Communicantes, et diem sacratissimum Pentecostes celebrantes, quo Spiritus Sanctus Apostolis in igneis linguis apparuit: sed et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper Virginis Mariae, Genitricis Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan hari Pentakosta tersuci ini, saat Roh Kudus menampakkan diri-Nya atas para Rasul dalam rupa lidah api: dan kami pun mengenang dan menghormati, terutama Santa Maria, tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allah kami:
Sesudahnya Imam melanjutkan
sed et beati Ioseph, eiusdem Virginis sponsi, et beatorum Apostolorum ac martyrum tuorum, Petri et Pauli, Andreae, Iacobi, Ioannis, Thomae, Iacobi, Philippi, Bartholomei, Matthaei, Simonis et Thaddaei: Lini, Cleti, Clementis, Xysti, Cornelii, Cypriani, Laurentii, Chrysogoni, Ioannis, et Pauli, Cosmae et Damiani et omnium sanctorum tuorum: quorum meritis precibusque concedas, ut in omnibus protectionis tuae muniamur auxilio.
(Per Christum Dominum nostrum. Amen)
Santo Yusuf suaminya, serta para Rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas, Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens, Sixtus, Kornelius, Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal.
(Demi Kristus Tuhan kami. Amin)
Hanc Igitur
Hanc igitur oblationem servitutis nostrae, sed cunctae familiae tuae, quaesumus, Domine, ut placatus accipias: diesque nostros in tua pace disponas, atque ab aeterna damnatione nos eripi et in electorum tuorum iubeas grege numerari.
(Per Christum Dominum nostrum. Amen.)
Maka kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.
(Demi Kristus Tuhan kami. Amin)
Hanc Igitur khusus pada Misa Malam Paskah sampai hari Minggu ke II Masa Paskah
Hanc igitur oblationem servitutis nostrae, sed et cunctae familiae tuae, quam tibi offerimus pro his qoque, quos regenerare dignatus es ex aqua et Spiritu Sancto, tribuens eis remissionem omnium peccatorum, quaesumus, Domine, ut placatus accipias: diesque nostros in tua pace disponas, atque ab aeterna damnatione nos eripi et in electorum tuorum iubeas grege numerari.
(Per Christum Dominum nostrum)
Maka kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini, yang juga kami persembahkan untuk semua orang yang telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.
(Demi Kristus Tuhan kami. Amin)
Imam kemudian melanjutkan doanya (dengan menumpangkan tangan atas persembahan)
Quam oblationem tu, Deus, in omnibus, quaesumus, benedicta, adscriptam, ratam, rationabilem, acceptabilemque, facere digneris: ut nobis Corpus et Sanguis fiat dilectissimi Filii tui Domini nostri Iesu Christi.
Ya Allah, kami mohon, ya Tuhan, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar menjadi bagi kami Tubuh dan Darah Putera-Mu terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus.
KONSEKRASI
Qui, pridie quam pateretur, accipit panem in sanctas ac venerabiles manus suas, et elevatis oculis in caelum ad te Deum Patrem suum omnipotentem, tibi gratias agens benedixit, fregit, deditque, discipulis suis, dicens:
ACCIPITE ET MANDUCATE EX HOC OMNES: HOC EST ENIM CORPUS MEUM. QUOD PRO VOBIS TRADETUR.
Simili modo, postquam cenatum est, accipit calicem, accipiens et hunc praeclarum calicem in sanctas ac venerabilis manus suas, item tibi gratias agens benedixit, fregit, deditque, discipulis suis, dicens:
ACCIPITE ET BIBITE EX EO OMNES: HIC EST CALIX SANGUINIS MEI NOVI ET AETERNI TESTAMENTI, QUI PRO VOBIS ET PRO MULTIS EFFUNDETUR IN REMISSIONEM PECCATORUM. HOC FACITE IN MEAM COMMEMORATIONEM.
Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menegadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikan-Nya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

Anamnesis
I: Mysterium fidei
U: Mortem tuam annuntiamur Domine, et tuam ressurectionem confitemur, donaec venias
I: Misteri iman
U: Wafat-Mu kami wartakan ya Tuhan, dan kebangkitan-Mu kami imani, sampai Engkau datang.
Sesudahnya Imam melanjutkan dengan merentangkan tangan
Unde et memores, Domine, nos servi tui, sed et plebs tua sancta, eiusdem Christi, Filii tui, Domini nostri, tam beatae passionis, necnon et ab inferis ressurectionis, sed et in caelos gloriosae ascensionis: offerimus praeclarae maiestati tuae de tuis donis ac datis hostiam puram, hostiam sanctam, hostiam immaculatam, Panem sanctum vitae aeternae et Calicem salutis perpetuae.
Oleh karena itu, ya Bapa, kami hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya ke surga. Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, Roti suci kehidupan abadi dan Piala keselamatan kekal.

Supra quae propitio ac sereno vultu respicere digneris: et accepta habere, sicuti accepta habere dignatus es munera pueri tui iusti Abel, et sacrificium Patriarchae nostri Abrahae, et quod tibi obtulit summus sacerdos tuus Melchisedech, sanctum sacrificium, immaculatam hostiam
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham, dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

Supplices te rogamus, omnipotens Deus: iube haec perferri per manus Angeli tui in sublime altare tuum, in conspectu divinae maiestatis tuae: ut, quotquot ex hac altaris participatione sacrosanctum Filii tui Corpus et Sanguinem sumpserimus, omni benedictione caelesti et gratia repleamur.
(Per Christum Dominum nostrum. Amen)
Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa utuslah Malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan illahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putera-Mu dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi.
(Demi Kristus Tuhan kami. Amin)

Memento etiam, Domine, famulorum famularumque tuarum….qui nos praecceserunt cum signo fidei, et dormiunt in somno pacis.
Ipsis, Domine, et omnibus in Christo quiescentibus, locum refrigerii, lucis et pacis, ut indulgeas, deprecamur.
(Per Christum Dominum nostrum. Amen)
Ingatlah juga ya Tuhan, akan hamba-hama-Mu…dan….yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
Kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang, dan damai. (Demi Kristus Tuhan kami. Amin)

Nobis quoque peccatoribus famulis tuis, de multitudine miserationum tuarum sperantibus, partem aliquam et societatem donare digneris cum tuis sanctis Apostolis et Martyribus: cum Ioanne, Stephano, Matthia, Barnaba, Ignatio, Alexandro, Marcellino, Petro, Felicitate, Perpetua, Agatha, Lucia, Agnete, Caecilia, Anastasia et omnibus Sanctis tuis: intra quorum nos consortium, non aestimator meriti, sed veniae, quaesumus, largitor admitte.
Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para Rasul dan Martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, Ignatius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpetua, Agata dan Lusia, Agnes, Sesilia dan Anastasia dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan karena kelihampahan pengampunan-Mu.
Imam mengatupkan tangan
Per Christum Dominum nostrum, per quem haec omnia, Domine, semper bona creas, sanctificas, vivificas, benedicis, et praestat nobis
Demi Kristus Tuhan kami, dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan, menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
Imam mengangkat Tubuh dan Darah Kristus bersama, sambil menyanyikan pujian ini
Per ipsum, et cum ipso, et in ipso, est tibi Deo Patri omnipotenti, in unitate Spiritu Sancti, omnis honor et gloria per omnia saecula saeculorum.
U: Amen
Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia, dan dalam Dia, bagi-Mu Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala masa.
U: Amin

Doa Bapa Kami
I: Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
I: Atas petunjuk penyelamat kita, dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:

Semua: Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra.
Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.
Semua: Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu diatas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Embolisme
I: Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U: Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.
I: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, dan berilah kami damai-Mu, kasihanilah dan bantulah kami, agar selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tentram, sambil menantikan kedatangan Penyelamat kami Yesus Kristus
U: Sebab Engkaulah raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

Doa damai
I: Domine Iesu Christi, qui dixisti Apostolis tuis: Pacem relinquo vobis, pacem meam do vobis: ne respicias peccata nostra, sed fidem Ecclesiae tuae; eamque secundum voluntatem tuam pacificare et coadunare digneris.
Qui vivis et regnas in saecula saeculorum.
U: Amen
I: Tuhan Yesus Kristus, Engkau berkata kepada para Rasul-Mu: Damai Ku berikan kepada-Mu, damai-Ku Ku tinggalkan bagi-Mu: jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami, supaya hidup bersatu dengan rukun, sesuai dengan kehendak-Mu.
Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U: Amin
Salam damai
I: Pax Domini sit semper vobiscum.
U: Et cum spiritu tuo.
I/D: Offerte vobis pacem.
I: Damai Tuhan selalu bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I/D: Berikanlah damaimu.

Doa saat pencampuran Roti ke dalam Anggur
I: Haec commixtio Corporis et Sanguinis Domini nostri Iesu Christi fiat accipientibus nobis in vitam aeternam
I: Semoga pencampuran Tubuh dan Darah Tuhan kami Yesus Kristus yang akan kami sambut ini menghantar kami ke hidup yang kekal.

Pemecahan Roti/ Agnus Dei
U: Agnus Dei, qui tollis peccata mundi: miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi: miserere nobis.
Agnus Dei, qui toliis peccata muncdi: doa nobis pacem.
U: Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah kami.
Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah kami.
Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia: berilah kami damai.

Selesai memecah-mecahkan Roti, Imam diam-diam berdoa
I: Domine Iesu Christe, Fili Dei vivi, qui ex voluntate Patris, cooperante Spiritu Sancti, per mortem tuam mundum vivificasti: libera me per hoc sacrosanctum Corpus et Sanguinem tuum ab omnibus iniquitatibus meis et universis malis: et fac me tuis semper inhaerere mandatis, et ate numquam separari permittas.
Atau
Perceptio Corporis et Sanguinis tui, Domine Iesu Christe non mihi proveniat in iudicium et condemnationem: sed pro tua pietate prosit ad tutamentum mentis et corporis, et ad medelam percipiendam.
I: Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah yang hidup, karena kehendak Bapa dan kuasa Roh Kudus, Engkau telah memberi hidup kepada dunia dengan kematian-Mu: bebaskanlah aku dari segala kejahatan dan semua dosa dengan Tubuh dan Darah-Mu yang mahakudus ini: dan buatlah aku selalu setia kepada perintah-perintah-Mu, dan janganlah aku Kau biarkan terpisah dari-Mu.
Atau
Tuhan Yesus Kristus, semoga Tubuh-Mu yang hendak disambut oleh orang yang tak pantas ini janganlah menjadi hukuman dan kutukanku: tetapi karena kebaikan-Mu berguna untuk perlindungan jiwa ragaku dan menjadi penyembuh yang mujarab bagiku.



Ajakan menyambut Komuni
I: Ecce Agnus Dei, ecce qui tollit peccata mundi. Beati qui ad cenam Agni vocati sunt.
U: Domine, non sum dignus, ut intres sub tectum meum, sed tantum dic verbo et sanabitur anima mea.
I: Inilah Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Anakdomba
U: Ya Tuhan, saya tidak pantas, Tuhan datang kepada saya, tapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Komuni Imam
Imam memegang hosti dan mengatakan dengan diam-diam
Corpus Christi custodiat me in vitam aeternam
lalu menyantap Tubuh Tuhan. Dan kemudian memegang piala dan berkata dengan diam-diam
Sanguis Christi custodiat me in vitam aeternam
dan meminum Darah Tuhan.
Imam memegang hosti dan mengatakan dengan diam-diam
Tubuh Kristus menjaga aku sampai hidup kekal
lalu menyantap Tubuh Tuhan. Dan kemudian memegang piala dan berkata dengan diam-diam
Darah Kristus menjaga aku sampai hidup kekal
dan meminum Darah Tuhan.

Membagi Komuni kepada umat
I/D: Corpus (et Sanguis) Christi
U: Amen
I/D: Tubuh (dan Darah) Kristus
U: Amin

Membersihkan Sibori dan Piala
Sambil membersihkan Imam diam-diam berdoa
Quod ore sumpsimus, Domine, pura mente capiamus, et de munere temporali fiat nobis remedium sempiternum
Sambil membersihkan Imam diam-diam berdoa
Tuhan, semoga yang kami sambut dengan mulut, kami terima dengan hati yang suci; agar pemberian sementara ini menjadi obat kekal bagi kami.

Doa sesudah Komuni
Imam menyanyikan doa postcommunio dari Misale, dan ditutup dengan konklusi/pujian pendek seperti halnya doa persiapan persembahan.

Berkat penutup
I: Dominus vobiscum.
U: Et cum spiritu tuo.
Uskup: Sit nomen Domini benedictum.
U: et hoc nunc et usque in saeculum.
Uskup: Adiutorium nostrum in nomen Domine.
U: Qui fecit caelum et terrae.
I: Benedicat vos omnipotens Deus: Pater et (+) Filius et Spiritus Sanctus.
Uskup: Benedicat vos omnipotens Deus: (+) Pater et (+) Filius, et (+) Spiritus Sanctus
U: Amen
I: Tuhan bersamamu
U: dan bersama rohmu
Uskup: Terpujilah nama Tuhan
U: sekarang dan selama-lamanya
Uskup: Pertolongan kita ialah dalam nama Tuhan.
U: yang menciptakan langit dan bumi
I: Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa dan (+) Putera dan Roh Kudus
Uskup: Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan (+) Putera dan (+) Roh Kudus.
U: Amin


Pengutusan
I/D: Ite, missa est
U: Deo gratias
I/D: Pergilah, Misa telah selesai
U: Syukur kepada Allah